Sukses

Pemprov Jatim Kirim Bantuan Sembako ke Pulau-Pulau Sumenep Pakai Kapal Perang

Kabupaten Sumenep adalah daerah yang memiliki banyak pulau kecil yang terpisah dari Madura. 48 pulau berpenghuni dan 78 pulau tidak berpenghuni sehingga harus memakai kapal perang untuk menyalurkan bantuan besar.

Liputan6.com, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Komando Armada II mengirimkan 4.000 bantuan paket sembako dan sejumlah peralatan medis ke Pulau Ra'as, Pulau Kangean, dan Pulau Sapekan di Sumenep, Madura. 

Bantuan paket sembako tersebut dikirimkan dengan menggunakan Kapal Perang KRI Teluk Ende-517 yang diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kamis malam 30 April 2020. Perjalanan diperkirakan memakan waktu kurang lebih 17 jam. 

Adapun paket sembako berisikan beras, gula, telur, mi instan, keripik, roti, dan kecap. Sementara peralatan medis yang dikirim terdiri dari alat pelindung diri (APD), rapid test, thermal gun, face shield, masker medis, dan sarung tangan. Pemprov Jatim juga menyertakan bantuan untuk kecamatan berupa hand sanitizer, alkohol, sprayer, disinfektan, dan masker. 

"Bantuan ini untuk memastikan masyarakat kepulauan juga terlayani ditengah situasi darurat Covid-19 ini," ungkap Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Jumat (1/4/2020). 

Khofifah menerangkan, Kabupaten Sumenep adalah daerah yang memiliki banyak pulau kecil yang terpisah dari Madura. Sedikitnya 48 pulau berpenghuni dan 78 pulau tidak berpenghuni di kabupaten ujung timur Madura itu. Transportasi antar pulau kebanyakan menggunakan kapal layar motor. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Harapan Pemprov Jatim

Situasi inilah yang menjadi kendala utama dalam penyaluran bantuan. Sehingga Pemprov Jawa Timur menggandeng Koarmada II untuk membantu pengantaran bantuan menggunakan kapal perang. 

"Tidak mungkin bantuan sebanyak itu menggunakan kapal penyeberangan penumpang. Akhirnya kami putuskan untuk menggunakan kapal perang. Terimakasih Bapak Panglima Komando Armada II berkenan menyiapkan KRI Ende 517," imbuhnya. 

Lebih lanjut Khofifah mengatakan, Pemprov Jatim berharap bantuan tersebut bisa maksimal digunakan, khususnya oleh masyarakat kepulauan terdampak Covid-19. 

Penyertaan rapid test dilakukan untuk mendiagnosis ada tidaknya potensi penyebaran Covid-19 di pulau-pulau tersebut. Mengingat, Sumenep sendiri hingga data terakhir, Kamis, 30 April 2020 terdapat lima kasus positif. "Semoga  dapat  dimanfaatkan sebaik mungkin bagi masyarakat kepulauan," pungkasnya. 

Â