Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak menyampaikan ungkapan dukacita dan kehilangan atas meninggalnya penyanyi Didi Kempot. Penyanyi campursari ini meninggal dunia pada Selasa (5/5/2020).
"Selamat jalan Mas Didi Kempot, the Godfather of Broken Heart dan musisi yang mempopulerkan genre campursari ke masyarakat luas,” tulis Emil lewat akun instagram resminya @emildardak, Selasa, 5 Mei 2020.
Advertisement
Baca Juga
Lewat akun instagram itu, Emil mengunggah video singkat saat tampil bersama Didi Kempot di atas panggung. Saat itu, Emil bermain keyboard dan mengiringi lagu yang dinyanyikan Didi Kempot.
Emil menyampaikan kehilangan sosok penyanyi yang menarik perhatian seluruh kalangan masyarakat.”Kami akan sangat kehilangan, karena karya beliau sangat berkesan di hati masyarakat. Beberapa bulan lalu saya berkesempatan mengiringi beliau di konser bertempat di Dyandra Surabaya,” tulis dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Sempat Berencana Buat Konser Online Ojo Mudik
Emil menuturkan, kalau dirinya berbicara lewat sambungan telepon pada tiga hari lalu dengan penyanyi asal Solo tersebut. Saat itu membicarakan mengenai rencana membuat konser online untuk menghibur masyarakat yang belum bisa mudik. Konser itu disebut konser online ojo mudik.
“Umur manusia memang tidak ada yang tahu, padahal baru sekitar tiga hari lalu kami berbicara via telp dengan almarhum saat pak Bupati Ngawi menyampaikan rencana ingin membuat konser online untuk menghibur masyarakat yang sedih karena tidak bisa mudik. Kalau tidak salah nama konser onlinenya direncanakan “Konser Online Ojo Mudik,” tulis Emil.
“Beliau saat itu menjawab sehat saya tanyakan kabarnya, tapi Allah SWT berkehendak lain, semoga beliau diterima di sisi-Nya dan keluarga beliau diberikan ketabahan,” tulis dia.
Didi Kempot meninggal di RS Kasih Ibu, Surakarta pada Selasa pagi, 5 Mei 2020. Dokter di Rumah Sakit Kasih Ibu, dr Divan Fernandes menuturkan, Didi Kempot tiba di RS Kasih Ibu dalam kondisi tak sadarkan diri.
"Sampai di IGD pukul 07.25, kondisi tidak sadar henti napas henti jantung," ujar dia kepada wartawan.
Advertisement