Liputan6.com, Surabaya - Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menangkap seorang wanita berinisial S (31) warga Surabaya, yang terlibat dalam kasus penipuan.Â
Sebelum ditangkap polisi, wanita tersebut diamankan oleh warga setempat dan videonya sempat beredar di media sosial. Residivis ini awalnya dikira sebagai pelaku penculikan anak tapi ternyata pelaku penipuan.Â
Waka Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kompol M Faisol Amir menceritakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, Selasa 5 April 2020.Â
Advertisement
Baca Juga
Pelaku yang saat itu mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Merah, menghampiri dua bocah perempuan kakak beradik yang sedang bermain di depan Rusunawa Randu, Surabaya.
"Pelaku ini modusnya berpura-pura tanya alamat. Kemudian kedua korban dibonceng dibawa ke tempat yang sepi. Di situ kemudian anting salah satu korban dilepas dan dimasukkan ke sakunya," tutur Faisol di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Rabu, 6 Mei 2020.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Imbau Warga Waspada
Setelah berhasil memperdayai korban, pelaku itu langsung kabur. Namun, kakak korban yang tersadar kemudian berteriak maling. Dari sinilah, warga langsung menghentikan laju motor tersangka untuk diamankan. Sementara kedua korban diajak warga lainnya untuk ditenangkan. "Ini terbilang baru, karena pelakunya perempuan," kata Faisol.
Sementara dalam pemeriksaan terungkap, rupanya tersangka S tidak hanya sekali ini saja melakukan aksinya. Ia tercatat pernah menipu anak kecil di kawasan Kenjeran pada awal 2019 lalu, dan berhasil kabur. "Ngakunya sudah kali ini. Yang dulu dapat anting juga, dua pasang," ujar Faisol.Â
Dari kasus ini, Faisol mengimbau kepada masyarakat di Surabaya khususnya orangtua agar lebih berhati-hati untuk menjaga anaknya saat berada di luar rumah. Apalagi, sekarang lagi masa pademi COVID-19, banyak orang gelap mata.
Â
Advertisement