Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyampaikan perkembangan terbaru mengenai persebaran kasus Corona COVID-19 di wilayahnya.Â
Menurut Khofifah, data terbaru per hari ini pukul 17.00 WIB, secara keseluruhan ada penambahan 83 kasus di Jatim. Khusus di Surabaya ada penambahan 41 kasus baru dan di Sidoarjo ada 16 kasus positif Corona COVID-19.Â
"Dari 83 ini Surabaya tambah 41, cukup besar lagi tambahan Sidoarjo 16 terkonfirmasi positif. Sehingga totalnya menjadi 1.491 kasus di Jatim dan yang dirawat 1.098 pasien," ujar Khofifah saat konferensi pers live streaming di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu malam (10/5/2020).Â
Advertisement
Baca Juga
Selanjutnya tambahan positif COVID-19 ada di Lamongan empat kasus, Magetan tiga kasus, Jombang, Kota Malang, Kabupaten Malang, Bondowoso, Tuban dan Pacitan masing-masing dua kasus. Serta Kabupaten Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Kediri, Jember dan Kabupaten Blitar ada satu kasus.
Lebih lanjut, Khofifah menjelaskan, terdapat 1.852 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi dari total 4.031 PDP. Sedangkan 4.477 Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait Corona COVID-19 masih dipantau, dari total keseluruhan 21.254 ODP.
"PDP 4.031, masih diawasi 1.852. Satu jam lalu kami evaluasi, rata-rata terkonfirmasi positif dari PDP 68 persen. Ini harus ada strategi khusus, PDP mestinya bisa kita rawat dengan rumah sakit darurat," ucap Khofifah.Â
"Peningkatan ODP ke positif 26 persen, bahwa kewaspadaan berganda, kesiapsiagaan kita," ujar mantan menteri sosial ini.Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Jatim Catat 128 Kasus Baru Corona COVID-19 pada 9 Mei 2020
Sebelumnya, jumlah kasus positif Corona COVID-19 bertambah 128 orang di Jawa Timur per 9 Mei 2020. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur mencatat, lonjakan kasus positif Corona COVID-19 didominasi dari Surabaya dengan jumlah pasien sebanyak 75 orang.
"Pasien positif di Kota Surabaya hari ini (Sabtu-red) tambahannya besar, sebab ada beberapa klaster yang hasil swab-nya baru muncul," tutur Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim dr Kohar Hari Santoso di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Sabtu malam, 9 Mei 2020, seperti dikutip dari Antara.
Total kasus pasien terkonfirmasi positif Corona COVID-19 di Jawa Timur per 9 Mei 2020 mencapai 1.409 orang atau bertambah 128 orang dibandingkan sehari sebelumnya. Kasus baru itu berasal dari 13 kabupaten/kota.
dr Kohar menuturkan, di Surabaya memang terdapat beberapa klaster, seperti pabrik rokok Sampoerna, kemudian klaster beberapa pasar dan komunitas, serta pasien yang memeriksakan secara individu.
Direktur Utama RSUD dr Saiful Anwar Malang tersebut juga mengatakan, pengumuman hasil konfirmasi positif pasien bukan berarti terjadi Sabtu, 9 Mei 2020, tetapi telah sakit beberapa waktu lalu sehingga dilakukan tes swab.
"Karena pengumumannya baru muncul hari ini, maka kenaikannya sangat signifikan dan sebagian besar memang di Surabaya," tutur dia.
Selain Surabaya yang jumlah totalnya mencapai 667 orang positif COVID-19, terdapat kabupaten yang angka kenaikannya tinggi, yaitu 21 orang dari Kabupaten Pasuruan atau total keseluruhannya adalah 40 orang.
"Sesuai identifikasi, ternyata ada perusahaan yang karyawannya terindikasi sakit, serta ada juga suatu kelompok masyarakat. Saya tidak bisa menyebut nama perusahaannya, tapi yang pasti kami tindak lanjuti," ujar dia.
Sementara itu, rincian tambahan kasus baru Corona COVID-19 selain Surabaya dan Kabupaten Pasuruan, yaitu Sidoarjo sebanyak 18 orang dan tiga orang asal Bondowoso.
Berikutnya, masing-masing dua orang asal Nganjuk dan Lamongan, serta masing-masing satu orang asal Lumajang, Kota Probolinggo, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Mojokerto, Probolinggo, serta Jombang.
Â
Advertisement