Sukses

4 Pasien Positif Corona COVID-19 di Gresik dari Dua Klaster

Dua orang dari klaster Sampoerna, satu orang dari klaster baru yakni pedagang Pasar Ayam Sidowungu, dan satu lagi masih dalam pendalaman tim tracking.

Liputan6.com, Jakarta - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menemukan klaster penularan baru pasien positif di Pasar Ayam Sidowungu, Kecamatan Menganti, setelah salah satu pedagang di pasar tersebut terkonfirmasi positif COVID-19.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Gresik drg Saifudin Ghozali mengatakan, data terkini perkembangan COVID-19 ada penambahan empat pasien terkonfirmasi positif pada hari ini, di Gresik, Selasa, 12 Mei 2020.

"Dua orang dari klaster Sampoerna, satu orang dari klaster baru yakni pedagang Pasar Ayam Sidowungu, dan satu lagi masih dalam pendalaman tim tracking," kata Saifudin kepada wartawan, dilansir dari Antara.

Ia mengatakan, masing-masing pasien positif Corona COVID-19 berasal dari Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo; Desa Hulaan, Kecamatan Menganti; Desa Sidowungu dan Laban di Kecamatan Menganti.

Ia menuturkan, tim Gugus Tugas COVID-19 Gresik masih terus menelusuri ke pedagang lainnya, setelah ditemukan seorang pedagang terkonfirmasi positif COVID-19.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

41 Pasien COVID-19 di Gresik

Kabag Humas Pemkab Gresik Reza Pahlevi mengatakan, secara keseluruhan jumlah pasien positif corona di Gresik sebanyak 41 orang, dengan rincian 10 pasien sembuh, 25 pasien masih dirawat, dan enam orang meninggal dunia.

Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat mencapai 175 orang, dengan rincian 38 dalam pengawasan, 130 pasien selesai pengawasan dan 7 pasien meninggal dunia.

Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1146 pasien, dengan rincian dipantau 223 pasien, dan selesai dipantau 923 pasien, serta orang tanpa gejala (OTG) mencapai 205 orang.

Sebelumnya, grafik pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Gresik sempat naik signifikan dengan catatan sehari ada enam pasien positif beberapa waktu lalu, sehingga Satgas COVID-19 memperketat pelaksanaan PSBB tahap II dan langsung menggelar rapid test secara tiba-tiba di sejumlah warung kopi.