Liputan6.com, Surabaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meminta puluhan karyawan swalayan di Jalan Mulyosari Surabaya untuk melakukan rapid test atau tes cepat Corona Covid-19. Alasannya, salah satu karyawan swalayan itu dinyatakan positif Corona Covid-19.
Camat Mulyorejo M Syair bersama dengan RT dan RW setempat berencana mendatangi swalayan di Surabaya itu dan meminta untuk melakukan rapid test mandiri terhadap karyawannya.
“Kami mengarahkan pemilik untuk menggelar rapid test bagi karyawannya, tetapi lihat situasinya, kalau tidak mau menggelar rapid test, maka akan dilakukan penutupan selama 14 hari, ujar M Syair, seperti yang dikutip dari Antara, Rabu (13/5/2020).
Advertisement
Baca Juga
Ia berharap ada kerja sama dari pemilik swalayan di Surabaya itu mengadakan rapid test mandiri untuk karyawan, mengingat stok alat rapid test di Pemkot Surabaya saat ini sedang kosong.
Singky Suwadji, salah satu warga Mulyosari, mengungkapkan banyak warga setempat khawatir setelah mendapat kabar salah satu karyawan swalayan Jalan Mulyosari Surabaya itu terkonfirmasi positif Corona Covid-19 pada tiga hari lalu.
“Semestinya langsung ditutup dan semua karyawan ikut rapid test, ini tidak adil di saat ada pedagang di pasar tradisional yang psoitif, maka pasar langsung ditutup 14 hari,” ucapnya.