Sukses

Update Corona COVID-19 pada 15 Mei 2020 di Jatim: Total Pasien Sembuh 302 Orang

Delapan pasien sembuh dari Corona COVID-19 tersebut yaitu lima orang di Surabaya, dan satu orang masing-masing di Kabupaten Sidoarjo, Kota Malang, Kota Batu.

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersyukur karena jumlah pasien yang terkonfirmasi negatif Corona COVID-19 alias sembuh, bertambah delapan orang pada Jumat (15/5/2020). 

Delapan pasien sembuh dari Corona COVID-19 tersebut yaitu lima orang di Surabaya, dan satu orang masing-masing di Kabupaten Sidoarjo, Kota Malang, Kota Batu. 

"Total pasien yang sembuh di Jatim saat ini mencapai 302 orang, setara 15,72 persen," ujar Khofifah dalam konferensi pers live streaming di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Khofifah juga mengucapkan bela sungkawa karena masih ada penambahan lima pasien yang meninggal dunia, mereka yakni dua orang di Kabupaten Bojonegoro, Lamongan, Kediri, dan Kota Surabaya. 

"Total pasien yang meninggal dunia adalah 185 orang atau 9,63 persen," ucap gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini. 

Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Corona COVID-19 di Jatim bertambah menjadi 4.625 orang. Rinciannya, sebanyak 2.116 orang masih diawasi, 2.063 orang selesai diawasi, dan sebanyak 446 pasien meninggal dunia. 

"Orang Dalam Pemantauan atau ODP bertambah menjadi 22.497 orang. Rinciannya, sebanyak 4.169 orang masih dipantau, sebanyak 18.247 selesai dipantau, dan sebanyak 81 ODP meninggal dunia," tutur dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Ada Tambahan Kasus Positif Corona COVID-19 Sebanyak 64 Orang

Sebelumnya, kasus Corona COVID-19 terus meningkat di Jawa Timur (Jatim). Pada hari ini tercatat ada penambahan 64 orang terkonfirmasi positif COVID-19, sehingga totalnya menjadi 1.921 kasus. 

"Hari ini tambahan yang positif ada 64, sehingga total ada 1.921 orang yang terkonfirmasi positif covid-19 di Jatim. Dari jumlah itu, ada sebanyak 1.434 pasien atau 74,65 persen masih dirawat," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam konferensi pers live streaming di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat malam, 15 Mei 2020.

Adapun 64 kasus tambahan itu tersebar di 13 kabupaten/kota. Surabaya masih menjadi daerah penyumbang kasus korona dengan tambahan terbanyak, yakni 24 kasus. 

Kemudian Kabupaten Kediri 14 kasus, Bojonegoro tujuh kasus, Kabupaten Madiun enam kasus, dan dua kasus masing-masing di Kota Kediri, Kabupaten Probolinggo, Bangkalan, dan Jombang. 

Lalu sebanyak satu kasus masing-masing di Kabupaten Malang, Sidoarjo, Gresik, Jember, dan Ponorogo. Dari jumlah itu, secara total kasus di Surabaya tertinggi, yaitu sebanyak 945 kasus, di bawahnya ada Sidoarjo 236 kasus, Lamongan 64 kasus, Magetan 53 kasus, dan Kabupaten Malang 51 kasus.

Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim bertambah menjadi 4.625 orang. Rinciannya, sebanyak 2.116 orang masih diawasi, 2.063 orang selesai diawasi, dan sebanyak 446 pasien meninggal dunia. 

"Orang Dalam Pemantauan atau ODP bertambah menjadi 22.497 orang. Rinciannya, sebanyak 4.169 orang masih dipantau, sebanyak 18.247 selesai dipantau, dan sebanyak 81 ODP meninggal dunia," ujar Khofifah.Â