Sukses

Program Ketahanan Pangan dan Mandiri Lauk ala Kopi Joss Merr Surabaya

Kegiatan tersebut dikemas dengan cara membagikan 200 paket sembako gratis dan ember air berisi ikan lele serta gelas plastik berisi tanaman kangkung.

Liputan6.com, Surabaya - Komunitas Kopi Joss Merr Surabaya menggandeng Green Leaf mengembangkan program ketahanan pangan dan mandiri lauk untuk mengatasi masalah dampak sosial dan ekonomi selama pandemi COVID-19 Selain itu juga menghadapi pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Surabaya Raya tahap II.

Kegiatan tersebut dikemas dengan cara membagikan 200 paket sembako gratis dan  ember air berisi ikan lele serta gelas plastik berisi tanaman kangkung, diberikan secara gratis kepada warga Wonorejo Surabaya, yang rentan terdampak Corona COVID-19.

CEO graha Ksatria Grup, Triyanto menyampaikan,dirinya mewakili komunitas Kopi Joss Merr Surabaya dan Green Leaf, ingin meringankan beban warga yang membutuhkan dengan berbagi sembako.

"Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kami atas wabah Corona COVID-19 yang sedikit banyak berdampak pada warrga, terutama warga starata bawah. Kami ingin meringankan beban mereka dengan berbagi sembako kepada mereka," tutur dia, ditulis Sabtu (16/5/2020).

Triyanto menuturkan, selain pembagian sembako, pihaknya juga mengedukasi soal PSBB Surabaya Raya, dan memberikan ember berisi ikan lele dan gelas.

"Itu nanti dipakai untuk membuat lauk mandiri. Jadi nanti akan diisi ikan dan diisi tanaman kangkung. Saya harapkan warga bisa mandiri lauk. Sehingga nanti berasnya saja," ujar dia.

"Kita tidak tahu wabah Corona COVID-19 ini sampai kapan, kita ingin berupaya agar warga di strata bawah bisa mandiri lauk," ujar dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Ditanya ada pria berpenampilan seperti Gatot Kaca dan Arjuna, Triyanto menjawab pihaknya ingin mengedukasi warga terutama terkait dengan PSBB Surabaya Raya.

"Kami ingin warga ada perhatian kepada kami, salah satu caranya adalah kami menampilkan superhero Jawa, superhero nasional, Gatot Kaca," ucapnya.

"Jadi harapan kami warga lebih perhatian ketika kami memberikan edukasi tentang PSBB Surabaya Raya, jaga jarak, pakai masker, cuci tangan dan sebagainya," ia menambahkan.