Sukses

Update COVID-19 pada 17 Mei 2020 di Jatim: Total Pasien Sembuh Capai 337 Orang

Pasien sembuh dari Corona COVID-19 bertambah 25 orang pada 17 Mei 2020 di Jawa Timur (Jatim).

Liputan6.com, Surabaya -- Pasien positif Corona COVID-19 yang sudah terkonversi menjadi negatif atau sembuh juga bertambah cukup banyak di Jawa Timur (Jatim), Minggu malam (17/5/2020).

Sesuai data yang dipaparkan dalam peta persebaran COVID-19 Pemprov Jatim, per hari ini sekitar pukul 17.00 WIB, sebanyak 25 pasien dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona baru yaitu SARS CoV-2.

Sejumlah 11 pasien dari Kabupaten Probolinggo, enam Lamongan, empat Surabaya, dua Gresik, lalu Pacitan dan Kota Probolinggo masing-masing satu pasien. Sehingga yang sembuh 337 orang atau 15,67 persen.

Namun, jumlah pasien yang meninggal dunia juga bertambah 15 orang. Pasien tersebut sebanyak 12 orang dari Surabaya serta Sidoarjo, Jember dan Kabupaten Probolinggo masing-masing satu orang. Total yang meninggal dunia 211 pasien atau setara 9,81 persen.

Sementara itu, total kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait Corona COVID-19 ada 4.943 pasien. Tapi yang masih diawasi 2.304 PDP. Kemudian total Orang Dalam Pengawasan (ODP) 22.374 orang. Namun yang masih dipantau 4.101 orang.

Saksikan Video di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Total Pasien Positif Corona COVID-19 Tembus 2.150 Orang

Sebelumnya, jumlah kasus Corona positif COVID-19 bertambah signifikan di Jawa Timur (Jatim), Minggu malam, 17 Mei 2020. Sesuai data yang dipaparkan dalam peta persebaran COVID-19 Pemprov Jatim, per hari ini sekitar pukul 17.00 WIB, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif tembus 2.150.

Ada penambahan 62 pasien COVID-19 di Jatim, sehingga total secara keseluruhan mencapai 2.150 kasus. Namun, yang masih dalam perawatan 1.593 pasien.

Dari 62 kasus baru ini, terbanyak dari Surabaya yaitu ada 24 pasien. Kemudian Tuban dan Jember enam pasien serta Sidoarjo empat pasien. Lebih lanjut, Magetan, Gresik dan Bangkalan masing-masing dua pasien.

Kabupaten Mojokerto, Tulungagung, Kabupaten Pasuruan, Jombang, Kabupaten Kediri, Banyuwangi dan Kabupaten Probolinggo satu pasien.