Liputan6.com, Surabaya Menjelang Lebaran, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo, Jatim menggelar pasar murah bersubsidi. Pasar murah ini diadakan mulai 18 Mei hingga 20 Mei 2020 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.
Protokol kesehatan yang dimaksud meliputi, setiap pembeli dicek suhu tubuh dengan menggunakan thermo gun, wajib memakai masker, cuci tangan dengan cairan pembersih tangan, dan pengaturan antrean sehingga tidak menimbulkan kerumunan.
“Pasar murah ini untuk mengantisipasi melonjaknya harga kebutuhan bahan pokok selama Ramadan,” ujar Dwijoko Nurjayadi, Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo, seperti yang dikutip dari Antara, Selasa (19/5/2020).
Advertisement
Baca Juga
Pasar murah dilaksanakan di lima kecamatan yakni Kecamatan Kraksaan, Kotaanyar, Kuripan, Sumberasih, dan Tiris. Di setiap titik disediakan 275 paket gula dan beras.
Untuk bisa berbelanja dalam pasar murah bersubsidi, masyarakat diberi kupon yang diserahkan oleh Kasi Perekonomian Kecamatan. Warga bisa mendapatkan gula dua kilogram dengan harga Rp 20.000 dan beras lima kilogram dengan harga Rp 35.000, sehingga setiap paket bernilai Rp 55.000.
Selain dari Disperindag Kabupaten Probolinggo, kegiatan pasar murah juga diikuti oleh PTPN XI dari Pabrik Gula (PG) Gending dengan menggelar operasi pasar gula pasir seharga Rp12.500 per kilogram dan masyarakat umum bisa membeli tanpa menggunakan kupon.