Sukses

Update Corona COVID-19 pada 19 Mei 2020 di Jatim: Pasien Positif Tambah 91 Orang

Total pasien positif Corona COVID-19 di Jawa Timur mencapai 2.372 orang hingga 19 Mei 2020.

Liputan6.com, Surabaya - Dinamika persebaran kasus Corona COVID-19 meningkat cukup signifikan di Jawa Timur (Jatim). Hari ini tercatat ada penambahan kasus baru pasien positif COVID-19 sebanyak 91 orang di Jatim.

"Untuk kasus baru pasien positif COVID-19 ada penambahan 91 orang, sehingga secara keseluruhan totalnya menjadi 2.372 orang," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa malam (19/5/2020).

Khofifah menuturkan, 91 orang itu berasal dari masing-masing satu dari Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Jombang, Kabupaten Kediri, Kabupaten Bondowoso, Kota Mojokerto, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Blitar, Kota Kediri dan Kabupaten Tuban.

Kemudian masing-masing dua pasien COVID-19 berasal dari Kabupaten Malang, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Bojonegoro.

"Lalu masing-masing lima berasal dari Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Mojokerto, 6 dari Kabupaten Sampang dan 60 dari Kota Surabaya," ucap Khofifah.

"Untuk orang dengan status PDP dari angka 5.014 kini menjadi 5.198 dan untuk yang berstatus ODP dari angka 22.859 kini naik menjadi 22.985 orang," ia menambahkan.

Saksikan Video di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Kasus Baru Positif Bertambah 131 Orang pada 18 Mei 2020

Sebelumnya, dinamika persebaran kasus Corona COVID-19 terus bertambah cukup signifikan di Jawa Timur (Jatim). Per hari ini tercatat ada penambahan 131 kasus baru sehingga total secara keseluruhan menjadi 2.281 orang. 

"Jadi hari ini diumumkan 131 kasus baru. Nanti Pak Dokter Kohar akan menjelaskan lebih detil bagaimana (penularan) 131 kasus baru ini,” ujar Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak dalam konferensi pers live streaming di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, pada Senin malam, 18 Mei 2020.

131 kasus baru terkait Corona COVID-19 itu tersebar di 14 kabupaten/kota. Rinciannya, di Kota Surabaya sebanyak 50 kasus, Kabupaten Sidoarjo 37 kasus, Tulungangung 14 kasus, Kabupaten Gresik 8 kasus, Bojonegoro 7 kasus, dan Ponorogo serta Kabupaten Kediri masing-masing 4 kasus.

Kemudian satu kasus masing-masing di Kota Pasuruan, Kota Madiun, Kota Malang, Kabupaten Jombang, Lamongan, Sampang, dan Kabupaten Pasuruan. Adapun pasien dalam pengawasan atau PDP terkait Corona COVID-19 bertambah menjadi 5.014 pasien. Dari jumlah itu, pasien yang masih dalam pengawasan sebanyak 2.330 orang. 

"Sementara orang dalam pemantauan atau ODP bertambah menjadi 22.859 orang. Dari jumlah itu, yang masih dipantau sebanyak 4.093 orang," ujar Emil.