Sukses

Risma Lantik 71 Pejabat Pemkot Surabaya

Wali Kota Surabaya Risma meminta kepada pejabat yang baru saja dilantik itu agar tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Seusai mendapat izin dari Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali merotasi dan mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebanyak 71 Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Surabaya dirotasi dan dilantik oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma).

Pelantikan dan rotasi jabatan itu, berdasarkan Surat Keputusan Walikota Surabaya nomor 821.2/4662/436.8.3/2020 tanggal 20 Mei 2020, tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi, Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kota Surabaya.

Kemudian, Keputusan Kementerian Dalam Negeri Nomor 821.23-1329 DUKCAPIL Tahun 2020 tanggal 21 April 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Administrator selaku Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya.

Selain itu, pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 821.24-801 DUKCAPIL Tahun 2020 tanggal 21 April 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pengawas selaku Kepala Seksi Indentitas Penduduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya.

Dalam momen tersebut, Risma meminta kepada pejabat yang baru saja dilantik itu agar tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sebab menurut dia, ASN adalah pelayan dan abdi masyarakat.

"Karena itu tolong dijaga amanah yang diberikan oleh Tuhan, bersyukurlah karena Tuhan mempercayakan kepada anda agar dapat menolong orang lain,” kata Wali Kota Risma di sela memberikan sambutan acara pelantikan di Lantai 6 Gedung Sawunggaling, Pemkot Surabaya, Rabu, (20/5/2020), seperti dikutip dari laman Surabaya.go.id.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini selalu menegaskan di setiap pelantikan pejabat agar tetap menjaga amanah dan tidak menyakiti warga. Begitu pun upah yang diterima para ASN ini adalah jerih payah masyarakat semua.

"Gaji kita ini dari hasil jerih payah dan keringat masyarakat. Karena itu, tolong jangan sia-siakan dan sakiti mereka. Mumpung kita masih bisa, mari kita jaga amanah jangan sampai terlambat," tegasnya

Risma juga menjelaskan, sebetulnya para ASN ini dapat menolong banyak orang tanpa harus mengeluarkan uang sepeser pun. Sebab, di luar sana masih banyak orang yang harus ditolong dan didengarkan. ”Karena itu mari dijaga amanah ini,” pesannya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Risma Imbau Jajarannya Tak Mudik

Di kesempatan yang sama, Presiden UCLG Aspac ini pun juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya agar tidak mudik di Hari Raya Idul Fitri kali ini. Sebab, di tengah pandemi COVID-19, kondisinya tidak memungkinkan untuk mudik. Selain itu pula tidak ada libur Lebaran atau pun izin cuti.

"Jangan mudik. Besok libur dan hari Jumat bukan hari kecepit. Kalau kita mudik bisa jadi kita yang membawa virus (Covid-19) itu kepada keluarga kita,” terangnya.

Sebelum penutupan, Wali Kota Risma meminta maaf kepada seluruh jajarannya apabila selama ini terdapat kesalahan yang di sengaja maupun tidak. Ia pun juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan berharap ke depan lebih baik lagi. "Saya mohon maaf teman-teman. Untuk teman-teman media juga. Terima kasih atas kerjasama selama ini,” katanya

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Surabaya, M Agil Akbar juga hadir untuk menyaksikan langsung acara pelantikan tersebut. Ia menyatakan pelantikan ini tidak ada masalah dan sudah mendapat izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Kalau memberi izin (Kemendagri) monggoh (silahkan). Kemarin 21 April lalu surat dari Kemendagri sudah turun. Itu sudah diatur Undang-Undang nomor 10 tahun 2016,” kata Agil.