Liputan6.com, Jakarta - Layanan video call di lembaga pemasyarakatan (LP) Surabaya di Porong, Jawa Timur lebih optimal lantaran upaya pencegahan penyebaran Corona COVID-19.
Permintaan layanan video call itu bertambah dari sekitar 40 orang per hari menjadi 100 orang sehari. Kepala LP Surabaya, Tonny Nainggolan menuturkan, layanan video call yang diberikan ini sebagai upaya menghindari kontak langsung antara warga binaan pemasyarakatan dengan keluarga yang menjenguknya.
"Selain itu, layanan ini juga sebagai upaya kami dalam memutus rantai pandemi virus corona atau Covid-19," katanya.
Advertisement
Baca Juga
Ia mengemukakan, pengelola LP Surabaya sudah mengantisipasi adanya lonjakan jumlah pemohon layanan video call ini. "Kami sudah antisipasi, di setiap blok juga kami sediakan device-nya, sehingga warga binaan pemasyarakatan itu tidak harus ke ruang depan," ujar dia, seperti dikutip dari Antara, Selasa (26/5/2020).
Hal senada juga dikatakan Kepala Kanwil Hukum dan HAM Jawa Timur, Krismono, yang mengatakan, pada Lebaran kali ini tidak ada kunjungan kepada penghuni LP sehingga mereka mengoptimalkan layanan video call sebagai ganti.
"Selain di ruang registrasi, pihak LP juga menyediakan video call di blok hunian supaya antrian bisa diurai, ini bentuk upaya pelayanan prima yang kami berikan untuk WBP," tutur dia.
Â
Saksikan Video di Bawah Ini
Respons Penghuni LP
Sementara itu, salah seorang penghuni LP Surabaya berinisial RK senang dengan layanan itu karena bisa mengobati rasa kangen bersama dengan keluarganya.
"Alhamdulillah pak, meskipun tidak bisa bertemu, sedikit terobati dengan layanan video call ini. Gratis pak, saya tidak bayar sepeser pun," ujar dia.
Advertisement