Liputan6.com, Jakarta - Kabupaten Jember menduduki peringkat tertinggi se-Jawa Timur untuk partisipasi sensus penduduk pada 2020 secara online atau dalam jaringan (daring). Total partisipasi sensus penduduk di Kabupaten Jember mencapai 733.087 jiwa.
"Alhamdulillah, daerah kita menduduki peringkat pertama tertinggi capaian sensus penduduk daring 2020 berkat dukungan dan partisipasi masyarakat dalam menyukseskan program ini," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jember Arif Joko Sutejo saat ditemui di Kantor BPS setempat, Rabu, (3/6/2020), seperti dikutip dari Antara.
Berdasarkan data BPS Jember tercatat jumlah keluarga yang berpartisipasi dalam pengisian data sensus penduduk daring yang diperpanjang hingga 29 Mei 2020 sebanyak 193.302 keluarga dengan jumlah penduduk mencapai 733.087 jiwa.
Advertisement
Baca Juga
"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang berpartisipasi dalam merespons sensus penduduk daring, sehingga membuat Jember menduduki peringkat satu di Jatim," ujar dia.
Ia menuturkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember juga sangat berperan dalam tingginya partisipasi sensus penduduk daring dengan melakukan sosialisasi secara maksimal kepada aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat.
"BPS juga gencar melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk organisasi masyarakat untuk mendorong penduduk dalam berpartisipasi mengikuti sensus penduduk daring," ujar dia.
BPS Jember telah melakukan proyeksi jumlah penduduk di wilayah setempat sebesar 2.459.890 jiwa, sedangkan data administrasi kependudukan (adminduk) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jember mencapai 2,6 juta jiwa.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Target Pemkab Jember
Sedangkan jumlah penduduk Jember hasil sensus penduduk pada tahun 2010 sebanyak 2.332.726 jiwa, terdiri dari laki-laki 1.146.856 jiwa dan perempuan 1.185.870 jiwa.
Kemudian berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional Tahun 2011 jumlah penduduk Kabupaten Jember sebesar 2.345.851 jiwa, terdiri dari laki-laki 1.164.715 jiwa (49,65 persen) dan perempuan 1.181.136 jiwa (50,35 persen).
Sebelumnya Pemkab Jember menargetkan partisipasi masyarakat untuk mengisi kuesioner dalam sensus penduduk 2020 secara daring mencapai 50 persen dengan memaksimalkan peranan forum komunikasi pimpinan daerah, kecamatan hingga pelibatan satgas informasi desa di wilayah setempat.
"Kami targetkan bisa mencapai 50 persen untuk partisipasi masyarakat dalam sensus penduduk secara daring, sehingga seluruh ASN, Polri, TNI dan instansi vertikal diwajibkan mengisi sensus penduduk secara mandiri tersebut," kata Bupati Jember Faida.
Advertisement