Liputan6.com, Jakarta - Jawa Timur (Jatim) mencatatkan tambahan pasien baru Corona COVID-19 sebanyak 90 orang pada Kamis, 4 Juni 2020 pukul 12.00 WIB.
Tambahan jumlah pasien ini termasuk salah satu tertinggi di Indonesia. Akan tetapi, tambahan pasien positif Corona COVID-19 itu tidak sebanyak pada Rabu, 3 Juni 2020 sekitar 183 orang. Hal itu berdasarkan laporan media harian COVID-19.
Pada Kamis, 4 Juni 2020, jumlah pasien sembuh dari Corona COVID-19 juga naik signifikan di Jawa Timur. Mengutip data dari laporan media harian COVID-19, tercatat jumlah pasien sembuh sebanyak 290 orang.
Advertisement
Baca Juga
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menuturkan, jumlah konfirmasi positif COVID-19 bertambah 585 orang, sementara yang sembuh bertambah 486 orang.
"Total kasus positif menjadi 28.818 orang, sementara yang sembuh menjadi 8.892 orang," ujar Yurianto dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, seperti dikutip dari Antara, Kamis, (4/6/2020).
Yurianto menuturkan, penambahan kasus positif terbanyak terjadi di Kalimantan Selatan, yaitu 109 kasus tanpa ada penambahan pasien yang sembuh.
Berdasarkan hasil penyelidikan dan penelusuran, penyebab penambahan kasus tersebut adalah kontak erat di dua pasar yang terjadi seminggu sebelumnya.
Provinsi kedua yang melaporkan kasus positif terbanyak adalah DKI Jakarta, yaitu 94 kasus dan pasien yang sembuh sebanyak 21 orang. Disusul Jawa Timur dengan 90 kasus positif dan pasien yang sembuh sebanyak 290 orang.
Penambahan kasus positif yang cukup tinggi juga dilaporkan di Sulawesi Selatan sebanyak 54 kasus dengan kesembuhan tiga orang, disusul Sumatera Utara dengan 44 kasus positif dan tujuh pasien sembuh.
Sementara itu, terdapat 19 provinsi yang melaporkan penambahan kasus positif di bawah 10, dan 11 provinsi yang melaporkan tidak ada penambahan kasus positif baru. "Kasus meninggal dunia bertambah 22 kasus sehingga total menjadi 1.663 kasus," kata Yurianto.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Jumlah ODP
Penambahan spesimen yang sudah diperiksa dan terverifikasi pada Kamis hingga pukul 12.00 WIB adalah 13.206 spesimen sehingga total spesimen yang sudah diperiksa baik melalui tes cepat molekuler maupun PCR adalah 367.640 spesimen terhadap 251.736 orang dengan hasil positif 28.818 orang dan negatif 222.918 orang.
"Orang dalam pemantauan yang masih dipantau sebanyak 47.373 orang, sedangkan pasien dalam pengawasan yang masih diawasi sebanyak 13.416 orang," tutur Yurianto.
Advertisement