Sukses

Update Corona COVID-19 Jawa Timur 5 Juni 2020: Pasien Sembuh Bertambah 154 Orang

Total pasien positif Corona COVID-19 yang sembuh di Jatim sebanyak 1.361 orang atau setara 24,54 persen dari total kasus

Liputan6.com, Surabaya - Dinamika pasien Corona COVID-19 masih meningkat di Jawa Timur (Jatim). Terbaru ada penambahan 154 pasien yang sembuh dari Corona COVID-19, 134 pasien positif serta 16 orang meninggal dunia.

"Empat hari yang lalu seratus orang yang sembuh, tiga hari lalu 292, dua hari yang lalu 116, dan hari ini 154 yang dinyatakan sembuh. Kembali saya sampaikan bahwa yang dinyatakan sembuh adalah mereka yang melalui PCR test negatif dua kali," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam konferensi pers live streaming di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat malam (5/6/2020). 

Kini, total pasien positif Corona COVID-19 yang sembuh di Jatim sebanyak 1.361 orang atau setara 24,54 persen dari total kasus.

"Menurut kami ini adalah kesembuhan yang signifikan selama empat hari berturut-turut. Mudah-mudahan yang sembuh makin banyak, yang meninggal makin bisa diturunkan bahkan, tentu harapan kami sampai nol angka fatality rate-nya," ujar Khofifah.

Ia menyampaikan duka yang mendalam karena terdapat 16 pasien positif Corona COVID-19 yang baru dinyatakan meninggal dunia.

Dengan demikian, sementara ini pasien COVID-19 yang meninggal di Jatim total sebanyak 462 orang atau 8,3 persen dari total kasus Corona COVID-19 di Jatim.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Ada Tambahan Pasien Baru Positif Corona COVID-19

Sementara itu, Khofifah menyampaikan terdapat 134 pasien baru positif Corona COVID-19 sehingga totalnya kini 5.547 kasus. Dikurangi pasien yang sudah sembuh dan meninggal, pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 3.689 orang atau setara dengan 68,89 persen dari total kasus.

Sementara jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP kini sebanyak 7.111, tetapi yang masih dalam pengawasan tinggal 3.356 pasien. Adapun orang dalam pemantauan atau ODP kini sebanyak 25.294, tetapi yang masih dalam pantauan tersisa 3.939 orang. Sementara orang tanpa gejala atau OTG kini sebanyak 19.857 orang.

Â