Liputan6.com, Jakarta - Tim monitoring dan evaluasi (monev) pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap tiga di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur masih menemukan pelanggaran yang dilakukan warga, salah satunya tidak mengenakan masker saat keluar rumah.
Petugas monev dari Bagian Organisasi Setda Kabupaten Sidoarjo, Anita Inggit Zainuris Shofa menuturkan, masih banyak warga yang melanggar penerapan PSBB tahap tiga.
"Hasil tim monev saat turun ke lapangan masih menemukan banyak pelanggaran aturan PSBB dan masih banyaknya warga yang belum menerapkan protokol kesehatan," ujar dia, seperti dikutip dari Antara, Jumat, 5 Juni 2020.
Advertisement
Baca Juga
Ia mengatakan, pada PSBB tahap tiga ini, petugas menemukan di titik pemeriksaan Desa Plumbon, Kecamatan Porong jumlah penjaga yang melebihi kapasitas. "Petugas jaga lebih dari tiga orang, bahkan ada satu titik pemeriksaan petugasnya delapan orang,"Â kata dia.
Ia mengatakan, tim monev juga menemukan ada petugas jaga di posko titik pemeriksaan yang tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak.
"Temuan lainnya, masih banyaknya warga keluar rumah tanpa memakai masker, termasuk anak-anak usia antara 7 sampai 15 tahun saat bermain di luar rumah tidak memakai masker," ujar dia.
Dia mengatakan, pelanggaran lain juga dilakukan pedagang warung kopi, penjualnya belum menerapkan protokol kesehatan, tidak tersedianya tempat cuci tangan di warung dan penjualnya juga tidak memakai masker.
"Masih kurang disiplinnya warga dalam menerapkan protokol kesehatan saat keluar rumah akan menjadi bahan evaluasi tim monev PSBB tahap tiga," ujar dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Disebar di Desa
Tim monev dari ASN yang secara khusus disebar di posko di desa-desa setiap hari melaporkan hasil temuannya kepada Ketua Pelaksana PSBB tahap tiga yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo A. Zaini.
Temuan terkait petugas yang berjaga di titik pemeriksaan yang tidak memakai masker dan tidak menerapkan jaga jarak diperkirakan masih banyak terjadi di desa-desa lain.
Penyebabnya petugas penjaga titik pemeriksaan ini tidak mengetahui secara detail bagaimana dan apa saja yang harus dilaksanakan saat berada di titik pemeriksaan.
"Petugas diharapkan memberikan edukasi langsung ke masyarakat terkait penyebaran virus COVID-19, serta edukasi cara memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan penerapan protokol kesehatan dan mematuhi aturan PSBB tahap tiga yang berbasis desa ini," kata dia.
Di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur saat ini jumlah pasien positif COVID-19 yang terkonfirmasi 703 orang, untuk orang dalam pemantauan (ODP) 1.116 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) 470 orang.
Advertisement