Liputan6.com, Surabaya - Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono membenarkan tentang ada satu pegawai Bakesbangpol Jawa Timur yang meninggal dunia setelah terpapar COVID-19.Â
Dari data yang didapat, pegawai tersebut berinisial DS (52) yang berdinas di Bidang integrasi bangsa Bakesbangpol Jatim, meninggal akibat COVID-19 setelah mendapat perawatan di RSUD Sidoarjo.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang mengetahui kabar tersebut bakal menggelar rapat virtual bersama seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memeriksa kondisi pegawai di masing-masing OPD pada Selasa, 16 Juni 2020.
Advertisement
"Kita mendata apakah ada yang gejala batuk dan sebagainya, apabila ada hal-hal yang menunjukkan gejala klinis nanti tim tracing akan menindaklanjutinya dengan test dan tracing (penelusuran)," ujar Heru dalam konferensi pers live streaming di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin malam (15/6/2020).Â
Diharapkan dari rapat virtual tersebut masing-masing OPD bisa melaporkan data pegawainya. "Kalau untuk kepala OPD sudah dilakukan swab dua sampai tiga kali. Dua minggu lagi akan dilakukan swab ulang," ucap Heru.Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Perkembangan Corona COVID-19 di Jawa Timur pada 15 Juni 2020
Sebelumnya, dinamika penyebaran pasien Corona COVID-19 masih bertambah di Jawa Timur (Jatim). Berdasarkan data Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, ada penambahan 292 pasien positif pada Senin, 15 Juni 2020, sehingga total secara keseluruhan berjumlah 8.053 orang.Â
"Ada penambahan 292 pasien posisi, totalnya 8.053 dan yang masih dirawat ada 4.961 pasien," ujar Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono dalam konferensi pers live streaming di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin malam, 15 Juni 2020.Â
Dari 292 pasien positif Corona COVID-19 ini, yang terbanyak yakni 105 pasien dari Surabaya, 38 dari Gresik, 27 pasien positif COVID-19 da4i Sidoarjo, 11 dari Bangkalan, 7 asal Bojonegoro, 3 pasien positif asal Jember, 12 dari Jombang, 3 pasien asal Lamongan.
Ada pula sembilan pasien dari Kabupaten Mojokerto, 29 dari Kabupaten Pasuruan, 41 pasien asal Tulungagung, dua dari Kota Malang hingga masing-masing satu pasien dari Lumajang, Madiun, Pacitan, Pamekasan, dan Kota PasuruanÂ
Selain itu, ada kabar baik dalam penanganan COVID-19 di Jatim. Tercatat ada tambahan 71 pasien yang dinyatakan sembuh. Kini total pasien sembuh di Jatim mencapai 2.325 pasien atau setara dengan 28,87 persen.Â
Rinciannya yakni 31 pasien sembuh dari Kota Surabaya, 26 asal Sidoarjo, 2 dari Bangkalan, 2 pasien sembuh asal Bojonegoro, 3 dari Kabupaten Kediri, 1 pasien sembuh asal Kabupaten Madiun, 3 pasien dari Pacitan, 1 asal Trenggalek, 1 dari Tulungagung dan 1 dari Kota Mojokerto.
Untuk tambahan pasien yang meninggal, ada 21 orang sehingga totalnya 638 atau 7,92 persen. Rinciannya tambahan 11 pasien meninggal asal Surabaya, 1 dari Bangkalan, 1 dari Gresik, 2 pasien asal Kabupaten Pasuruan, 2 pasien dari Sidoarjo dan 1 pasien meninggal asal Kota Pasuruan.
Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 8.352 dan yang diawasi 3.813. Sementara untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) kini jumlahnya sebanyak 26.474 dan yang masih dipantau hanya 4.001.
Â
Advertisement