Liputan6.com, Jakarta - Badan Intelijen Negara (BIN) bersama pemerintah kota (pemkot) Surabaya menggelar rapid test massal di Surabaya, Jawa Timur.
Mengutip instagram Dinas Kesehatan Surabaya @sehatsurabayaku dan Command Center 112 Surabaya @call112surabaya mengumumkan jadwal pelaksanaan lokasi tes COVID-19 pada Kamis, 18 Juni 2020.
Pelaksanaan tes COVID-19 pada Kamis, 18 Juni 2020 digelar di Halaman Gedung Pandan Sari, Jalan Raya Kandangan Nomor 17, Kecamatan Benowo, Surabaya. Selain itu, ada juga di Halaman Kantor Kecamatan Mulyorejo di Jalan Mulyorejo Utara Nomor 201, Surabaya.
Advertisement
Baca Juga
Pelaksanaan tes massal COVID-19 ini dimulai pukul 07.00 WIB. Ada pun saat mengikuti tes ini wajib untuk membawa KTP/KK. KK ini bagi yang belum memiliki KTP.  Kegiatan ini juga tidak dipungut biaya atau gratis.
Warga pun diimbau untuk datang sebelum jam pelayanan dimulai untuk ambil nomor antrean, membawa bekal makan atau minum agar tidak haus saat antre, membawa payung atau topi sehingga tidak kepanasan dan selalu jaga jarak dengan orang lain.
Lalu diimbau jaga kebersihan lingkungan sekitar lokasi test dan jangan lupa cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah beraktivitas.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Perkembangan Corona COVID-19 di Jawa Timur pada 17 Juni 2020
Sebelumnya, jumlah kasus Corona COVID-19 bertambah di Jawa Timur (Jatim). Berdasarkan data dari Dinas Kominfo Jatim, ada penambaban 208 pasien positif sehingga total menjadi 8.529 orang, Rabu, 17 Juni 2020.
Ke-208 pasien positif tersebut berasal dari Kota Surabaya, 81 orang. Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Tulungagung, masing-masing 37 orang. Kabupaten Gresik, 25 orang. Kabupaten Pasuruan, 10 orang. Kabupaten Malang, tujuh orang. Kota Batu dan Kota Pasuruan, masing-masing tiga orang. Kota Malang, dua orang. Kabupaten Kediri, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Bondowoso, masing-masing satu orang.
Selanjutnya, pasien yang terkonfirmasi negatif atau sembuh ada penambahan 75 orang, yaitu masing-masing satu berasal dari Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tulungagung, Kota Mojokerto dan Kota Probolinggo.
Kemudian dua dari Kabupaten Pasuruan, empat dari Kabupaten Gresik, lima dari Kabupaten Tuban, enam dari Kabupaten Sidoarjo, sembilan dari Kabupaten Jember, dan 45 dari Kota Surabaya. Total yang sembuh hingga hari ini adalah 2.459 orang atau setara 28,90 persen.
Sedangkan untuk pasien COVID-19 yang meninggal ada penambahan sembilan orang diantaranya masing-masing satu berasal dari Kabupaten Jombang, Kabupaten Lamongan, dan Kota Malang.
Lalu dua dari Kabupaten Sidoarjo, dan empat dari Kabupaten Gresik. Total yang meninggal hingga hari ini adalah 667 orang atau setara 7,84 persen.
Â
Advertisement