Sukses

Rapid Test Massal Masih Berlangsung di Surabaya, Ini Lokasi Tes pada 19 Juni 2020

Pelaksanaan tes massal COVID-19 di Surabaya, Jawa Timur ini dimulai pukul 07.00 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Kegiatan rapid test atau tes cepat massal di Surabaya, Jawa Timur masih berlangsung. Kegiatan rapid test ini akan dilakukan di dua lokasi pada Jumat, 19 Juni 2020.

Mengutip instagram Dinas Kesehatan Surabaya @sehatsurabayaku dan Command Center 112 Surabaya @call112surabaya mengumumkan jadwal pelaksanaan lokasi tes COVID-19 pada Jumat, 19 Juni 2020.

Pelaksanaan rapid test massal pada Jumat, 19 Juni 2020 digelar di Halaman Lapangan Hockey, Jalan Raya Dharmawangsa Kecamatan Gubeng, Surabaya. Ada juga di Jalan Utama Kertopaten, Jalan Kertopaten, Kecamatan Simokerto, Surabaya.

Pelaksanaan tes massal COVID-19 ini dimulai pukul 07.00 WIB. Ada pun saat mengikuti tes ini wajib untuk membawa KTP/KK. KK ini bagi yang belum memiliki KTP.  Kegiatan ini juga tidak dipungut biaya atau gratis.

Warga pun diimbau untuk datang sebelum jam pelayanan dimulai untuk ambil nomor antrean, membawa bekal makan atau minum agar tidak haus saat antre, membawa payung atau topi sehingga tidak kepanasan dan selalu jaga jarak dengan orang lain.

Lalu diimbau jaga kebersihan lingkungan sekitar lokasi test dan jangan lupa cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah beraktivitas.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Perkembangan Kasus Corona COVID-19 di Jawa Timur pada 17 Juni 2020

Sebelumnya, dinamika kasus Corona COVID-19 melonjak signifikan di Jawa Timur (Jatim). Data dari Dinas Kominfo Jatim, per hari ini ada penambaban 316 pasien positif sehingga total menjadi 8.913 orang, Kamis (18/6/2020).

Ke-316 pasien positif tersebut, masing-masing satu orang berasal dari Kabupaten Situbondo dan Kato Madiun, berikutnya masing-masing dua orang dari Kabupaten Jember, Kabupaten Pasuruan, Kota Batu, Kota Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo. Lalu masing-masing tiga orang berasal dari Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Sampang.

Sedangkan 12 orang dari Kabupaten Mojokerto, 15 orang dari Kota Malang, 25 orang dari Kabupaten Gresik, 26 orang dari Kabupaten Pasuruan, 29 orang dari Kabupaten Lamongan, 57 orang dari Kabupaten Sidoarjo, dan 121 orang dari Surabaya.

Sedangkan pasien yang terkonfirmasi negatif atau sembuh ada 106 orang, di antaranya masing-masing satu pasien berasal dari Kabupaten Gresik dan Kabupaten Malang. Masing-masing dua pasien dari Kabupaten Magetan dan Kabupaten Sampang. Lalu masing-masing tiga pasien dari Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Bojonegoro, dan Kabupaten Pamekasan.

Sedangkan masing-masing empat pasien berasal dari Kabupaten Jember, Kabupaten Lamongan, Kota Malang dan Kota Probolinggo. Lalu lima pasien dari Kabupaten Problinggo, tujuh pasien dari Kota Batu, 12 pasien dari Kabupaten Sidoarjo dan 50 pasien dari Kota Surabaya. Total yang sudah sembuh hingga hari ini ada 2.565 orang atau setara 28,78 persen.

Kemudian untuk pasien yang meninggal per hari ini ada 14 orang, yaitu masing-masing satu orang berasal dari Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Sidoarjo,.

Sedangkan masing-masing dua orang dari Kabupaten Pasuruan dan Kota Malang, lalu tiga orang dari Kabupaten Gresik dan lima orang dari Kota Surabaya. Total yang meninggal hingga hari ini ada 681 orang atau setara 9,24 persen.

Â