Sukses

Pemkot Surabaya Siapkan Lahan Pengerjaan Proyek Tanggul Sungai Kali Lamong

Pemerintah pusat membangun pemerintah kota Surabaya untuk proyek betonisasi tanggul Sungai Kali Lamong dengan meneruskan pembangunan 400 meter.

Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan proyek betonisasi tanggul Sungai Kali Lamong yang berada di Sumberejo, Surabaya, Jawa Timur kembali berjalan.

Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meneruskan pengerjaan itu, baik dari segi anggaran pembangunan maupun proses lelang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya, Erna Purnawati mengatakan, sebelumnya tanggul beton untuk penahan luapan air di Sungai Kali Lamong telah dibangun sekitar 100 meter. Sementara itu, pemerintah pusat meneruskan sepanjang 400 meter.

"Lebar Sungai Kali Lamong ini 10 meter, sementara 100 meter (tanggul) yang sudah terbangun. Dan yang dibangun oleh pusat adalah sepanjang 400 meter," kata Erna saat ditemui di kantornya, Senin (22/6/2020), seperti dikutip dari laman Surabaya.go.id.

Ia menuturkan, sebelumnya proyek tanggul sungai Kali Lamong ini pembangunannya diprioritaskan ke daerah lain oleh pemerintah pusat. Namun, karena lokasinya itu dinilai belum siap, baik akses maupun status tanahnya, akhirnya dialihkan ke Surabaya.

"Karena lokasinya itu belum clear, akhirnya tahun ini proyek itu dipindahkan ke Surabaya, kita tidak minta. Karena memang kalau di Surabaya itu sekitar 13 kilometer lokasi status tanahnya sudah clear, mereka (Kementerian PUPR) bangunnya sama," tutur dia.

Selain karena status tanah di sekitar tanggul Sungai Kali Lamong itu sudah clear, Erna menyebut, akses jalan ke lokasi pembangunan juga mendukung. "Kalau di Surabaya sudah jelas semua, akses jalan enak, status tanah sudah clear," kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Pemkot Surabaya Siapkan Lahan

Erna mengungkapkan, dalam meneruskan pengerjaan tanggul Sungai Kali Lamong ini, Pemkot Surabaya hanya menyiapkan lahan. Sedangkan proses pembangunan maupun lelang, semuanya dilakukan oleh pemerintah pusat.

"Kita hanya siapkan lahan saja, mereka yang membangunkan dan lelangnya mereka semua," kata dia.

Sebelumnya, pembangunan tanggul di Sungai Kali Lamong untuk penahan luapan air ini sempat terputus dan belum rampung. Karena itu kemudian pemerintah pusat meneruskan pembangunan betonisasi tersebut.

"Mereka yang meneruskan di beton. Tahun ini dia meneruskan sekitar 400 meter. Untuk pompanya kita," pungkas dia.