Sukses

IDI Sebut Video Viral Dokter Tanpa Busana di Surabaya Tak Terkait COVID-19

Video viral dokter yang tanpa busana di Surabaya itu merupakan dokter umum.

Liputan6.com, Jakarta - Video dokter yang tanpa busana berada di jalanan Surabaya ramai di media sosial. Pada narasi tersebut, perempuan itu seorang dokter yang diduga alami depresi karena COVID-19.

Terkait hal itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Surabaya, dr Brahmana Askandar memastikan, video viral di media sosial seorang dokter tanpa mengenakan busana tersebut tidak ada kaitan dengan COVID-19 dan kondisi ekonomi keluarga.

"Memang dokter, tapi dia tidak ada kaitannya dengan COVID-19 maupun kondisi ekonomi keluarga,” kata dr Brahmana seperti dikutip dari laman Surabaya.go.id, Selasa (23/06/2020).

Bahkan, dr Brahmana menyatakan, setelah mendapat informasi tersebut, ia langsung menghubungi pihak keluarga untuk memastikan hal itu.

"Dia dokter umum, dan saya juga sudah kontak orangtuanya, kebetulan saya kenal dan juga dokter," kata dia.

Di samping itu, dr Brahmana juga mengatakan, selain tidak ada kaitannya dengan COVID-19, suami dan anak dari dokter tersebut kondisinya juga sehat.

Oleh karena itu, ia berpesan kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi-informasi hoax yang beredar di media sosial yang belum benar kepastiannya.

"Bahwa apa yang terjadi itu tidak ada kaitannya dengan COVID-19 maupun kondisi ekonomi keluarga. Bahkan anak dan suaminya kondisinya juga sehat,” pungkas dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Polisi Periksa Pengunggah Video Viral Dokter Tanpa Busana di Surabaya

Sebelumnya, Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Arief Rizky Wicaksono membenarkan, pihaknya telah menangkap pengunggah video dokter tanpa busana berdiri di tepi jalan Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur.

Pelaku ditangkap polisi di Jakarta Barat tanpa perlawanan, Sabtu, 20 Juni 2020. Kini pelaku menjalani pemeriksaan intensif oleh petugas di Mapolrestabes Surabaya.

"Pemilik akun Twitter@filipus_nove, kami tangkap di kawasan Jakarta Barat, sekitar pukul 14.00 WIB di rumahnya pada Sabtu kemarin," ucap Arief, Senin, 22 Juni 2020.

Sebelumnya, anggota unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya tengah memburu pengunggah video seorang dokter wanita yang diduga stres berdiri tanpa busana di tepi jalan di Surabaya. 

Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Airef Ryzki membenarkan bahwa pihaknya bersama unit Cyber Crime saat ini konsentrasi mencari pelaku pengunggah video tersebut. 

"Kita masih dalami perkaranya dan mendalami pengunggah video. Jadi semua ini menunggu proses dari unit Cyber Crime dan kita bertindak usai dapat data tersebut," ujarnya, Jumat, 19 Juni 2020.

Arief menjelaskan, sampai saat ini pihak keluarga korban belum melaporkan perkaranya. Jika memang terdapat laporan dari pihak keluarga, pasal yang akan diberikan sesuai laporan yang masuk. 

"Kita dalami dulu nanti bagaimana proses dikepolisian akan mengacu pada saksi ahli atau korban," ucap Arief. 

Sementara itu, dari informasi yang didapat, lokasi yang ada di dalam video itu berada di sebuah trotoar di Jalan Kenjeran, Surabaya.