Sukses

Angka Kesembuhan Pasien Corona COVID-19 Capai 73 Persen di Tulungagung

Tercatat angka kesembuhan pasien positif Corona COVID-19 mencapai 73 persen dari total 228 kasus positif Corona COVID-19 hingga Jumat, 26 Juni 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 43 pasien sembuh dari Corona COVID-19 di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur pada Jumat, 26 Juni sehingga berkontribusi terhadap kenaikan angka kesembuhan pasien positif COVID-19 di wilayah tersebut.

Tercatat angka kesembuhan pasien positif Corona COVID-19 mencapai 73 persen dari total 228 kasus positif Corona COVID-19 hingga Jumat, 26 Juni 2020.

"Total yang sembuh hingga hari ini 167 orang. Kurang lebih ini sudah mencapai sebanyak 73 persen dari total 228 kasus yang terkonfirmasi positif. Ini penambahan yang signifikan," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tulungagung Galih Nusantoro, seperti dikutip dari Antara, ditulis Sabtu, (27/6/2020).

Jumlah total pasien positif COVID-19 sebanyak 228 orang itu sudah termasuk penambahan empat pasien baru terkonfirmasi positif, yakni dari wilayah Kecamatan Sumbergempol sebanyak tiga orang dan dari Kecamatan Tulungagung satu orang.

Satu kasus baru dari Tulungagung ini merupakan pasien dalam pengawasan yang meninggal dunia pada 14 Juni dan hasil tes usapnya baru keluar pada Jumat.

Sedangkan pasien sembuh tersebar di 11 kecamatan, dengan terbanyak dari Kecamatan Kedungwaru tercatat 17 orang.

"Dari 43 orang yang terkonfirmasi sembuh ini, empat orang di antaranya merupakan pasien anak atau usia bawah umur," tutur dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Total PDP

Total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Tulungagung yang meninggal dunia hingga saat ini tercatat sebanyak tiga orang, dengan semuanya memiliki riwayat komorbid atau penyakit penyerta yang sudah kronis.

Sementara untuk PDP (pasien dalam pengawasan) sampai dengan sekarang sebanyak 653 orang, rinciannya PDP sembuh sebanyak 444 orang, masih dirawat 19 orang, dan dengan rasio kasus kematian sebanyak 190 orang.

Angka kematian ini termasuk tiga orang PDP yang kemudian hasil tes usap terkonfirmasi positif corona selama periode Maret hingga Juni 2020.Â