Liputan6.com, Jakarta - PT KAI Daop 8 Surabaya akan memperbaiki jalur rel di perlintasan KA Jalan Stasiun Wonokromo yang panjang lebar 55 meter. Perbaikan tersebut  dilakukan pada 4-14 Juli 2020.
Perbaikan ini meliputi pekerjaan pengantian blok rel sepanjang 30 meter (masih ada 25 meter bisa dilintasi pengguna jalan raya), balok bantalan rel dan pengaspalan jalan raya yang melintas di atasnya.
Sebanyak 30 personel pekerja unit jalan rel PT KAI Daop 8 Surabaya dilibatkan guna perbaikan jalur rel tersebut selama 10 hari.
Advertisement
Baca Juga
Dengan ada pekerjaan perbaikan perlintasan jalur rel KA di Jalan Stasiun Wonokromo ini, terhitung mulai 4 Juli-14 Juli 2020, untuk sementara Jalan putaran di taman Mayangkara tidak bisa dilewati semua kendaraan bermotor.
Untuk alternatif bagi pengguna jalan raya, dari pihak Dishub Kota Surabaya akan mengarahkan para pengguna jalan raya ke jalur alternatif dimana yang dari arah Joyoboyo maupun Wonokromo yang akan putar balik, bisa melewati frontage RSAL dan putar balik di Traffic Light AS. Yani Margorejo.
"Kami dari pihak PT KAI Daop 8 Surabaya mohon maaf yang sebesar–besarnya akan ketidak nyamanan bagi para pengguna jalan raya yang melintas di sekitar area proyek pekerjaan perbaikan perlintasan jalan KA di jalan Stasiun Wonokromo," Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (1/7/2020).
Ia menuturkan, pekerjaan perbaikan ini dilakukan untuk menjamin keselamatan perjalanan KA dan para pengguna jalan raya yang melintas.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Tak Ganggu 13 Perjalanan KA
Pekerjaan perbaikan jalur rel pada perlintasan di Jalan Stasiun Wonokromo tidak akan mengganggu kepada 13 perjalanan KA yang melintas di wilayah ini.
Pekerjaan perbaikan total akan dilakukan ketika di waktu tidak ada kereta api yang melintas atau window time. Selama pekerjaan berlangsung, kecepatan kereta api akan dikurangi dari sebelumnya 100 km/jam menjadi 20 km/jam.
Selama pekerjaan perbaikan, para petugas dari unit jalan rel PT KAI Daop 8 Surabaya akan tetap mematuhi protokol pencegahan COVID-19 yang sudah ditentukan. Â Salah satunya akan mengunakan masker selama pekerjaan perbaikan berlangsung.
Advertisement