Liputan6.com, Jakarta Salah satu kuliner yang tak pernah terlewat adalah sambal. Sambal merupakan pelengkap makanan yang banyak digemari orang Indonesia. Ada beragam jenis sambal yang bisa ditemukan di seluruh Indonesia. Aneka sambal juga bisa ditemukan di wilayah Jawa Timur.Â
Baca Juga
Jawa Timur dikenal dengan kuliner pedasnya yang begitu menggoda. Sambal sering menjadi pendamping nasi, lauk, hingga lalapan. Di Jawa Timur ada beberapa sambal yang terkenal kelezatannya. Sambal khas Jawa Timur ini punya keunikan dan cita rasa yang berbeda dari sambal lainnya.
Advertisement
Sambal-sambal ini banyak diburu para pencinta sambal dari seluruh Indonesia. Kuliner sambal khas Jawa Timur juga menambahkan bahan lain seperti petis, kacang, hingga mangga muda. Berikut 6 aneka sambal khas Jawa Timur, dirangkum liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(1/7/2020).
Sambal bajak
Sambal bajak merupakan sambal yang sangat terkenal di Jawa Timur. Sambal ini dikenal dengan cita rasa pedasnya karena menggunakan banyak cabai rawit. Sambal bajak menjadi pelengkap nasi hangat dan lauk pauk lainnya.
Cara membuat sambal bajak juga sangat sederhana. Bawang putih, bawang merah, cabai rawit, cabai merah, tomat, lengkuas dan terasi yang telah dibakar dihalukan dan ditumis bersama minyak panas. Tumisan sambal ini kemudian dibubuhi cincangan bawang merah, bawang putih, air asam, daun salam, dan memaran serai.
Advertisement
Sambal petis
Sambal yang terkenal di Jawa Timur lainnya adalah sambal petis. Sambal ini banyak ditemukan di Surabaya dan kota lainnya di Jawa Timur. Sambal petis sering menjadi cocolan tahu dan gorengan lainnya. Sambal petis memiliki cita rasa pedas, manis, dan gurih.
Bahan utama sambal petis adalah petis udang. Petis memang menjadi produksi laut di pesisir Jawa Timur seperti Surabaya, Sidoarjo, dan Madura. Sambal petis dibuat dengan menghaluskan cabai rawit, bawang putih goreng, gula merah, garam. Sambal kemudian dicampur dengan petis udang dan kecap manis.
Sambal pecel
Sambal khas Jawa Timur selanjutnya adalah sambal pecel. Sambal ini memang dibuat untuk siraman pecel. Namun, tak jarang orang juga menikmati sambal pecel sebagai cocolan atau pendamping makanan lain.
Sambal ini kerap menjadi pilihan oleh-oleh di Madiun, Blitar, Kediri, dan Surabaya. Sambal pecel terbuat dari kacang yang telah dihaluskan, dicampurkan dengan bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, garam, gula merah, daun jeruk purut, kencur, dan air asam jawa.
Advertisement
Sambal tumpang
Sambal tumpang merupakan sambal yang banyak ditemukan di Kediri, Jawa Timur. Sambal ini juga menjadi pelengkap pecel khas Kediri. Sambal tumpang berbahan dasar tempe yang sudah hampir basi dan berbauk busuk (tempe bosok). Sambal ini memiliki rasa khas tempe bosok yang gurih.
Sambal tumpang dibuat dengan menghaluskan tempe bosok bersama cabai rawit, cabai merah, bawang , bawang putih, lengkuas, daun salam, garam dan sedikit gula. Agar rasa sambal semakin gurih, sambal tumpang bisa disiram dengan minyak goreng panas.
Sambal pencit
Sambal pencit merupakan sambal yang banyak ditemukan di Madura dan Surabaya. Sambal ini berbahan dasar pencit atau mangga muda. Sambal pencit memiliki cita rasa pedas, asam, dan manis yang khas. Sambal pencit kerap menjadi pelengkap bebek atau ayam goreng.
Cara membuat sambal pencit juga cukup mudah. Mangga muda dikupas dan diiris memanjang seukuran korek. Cabai keriting, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, terasi, gula dan garam dihaluskan dan dituang bersama minyak panas.
Advertisement