Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Emil Dardak memberikan pesan kepada peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN) untuk tetap berjuang dan mengejar mimpi universitas yang diinginkan.
"Semoga lancar pada semua peserta, semoga berhasil. Berjuang dan jangan takut hasil rapid tes mau reaktif dan nonreaktif. Dan asal semua jaga kesehatan, mimpi tak boleh pupus. Semua harus tetap kejar mimpi di universitas yang diinginkan," ujar Emil saat bincang UTBK SBMPTN 2020, ditulis Minggu (5/7/2020).
Pelaksanaan UTBK dimulai pada akhir pekan ini. Pelaksanaan UTBK tahap I dimulai pada 5-14 Juli 2020. Sedangkan tahap II dilakukan pada 20-29 Juli 2020.
Advertisement
Ia menuturkan, seseorang harus punya mental juara dan mampu bangkit dari kegagalan-kegagalan kecil. Emil menceritakan ketika dirinya duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). Ketika itu, ia berhasil masuk di SMP Unggulan, tetapi dengan nilai evaluasi belajar tahap akhir nasional (EBTANAS) yang cukup.
Baca Juga
"Pas-pasan kebanyakan main video game, akhirnya masuk sekolah unggulan. Ada orientasi ospek, guru lagi menerangkan, dan ditanya hey kamu berapa NEM-nya, lumayan 41, rata-rata 8. Kamu itu hampir enggak masuk ke sini, jangan celingak celinguk, padahal saya enggak ngobrol, dan itu di bilang di depan kelas, rasanya bagaimana,” ujar Emil Dardak.
Hal tersebut tidak membuat Emil sedih. Akan tetapi, ia kembali bangkit dan membuktikan dengan hasil ujian terbaik saat kelulusan SMP.
"Misalnya saya sudah level di sana lima persen terbawah, tetapi saya merasa punya kesempatan untuk bangkit lagi, maka kemudian saya berjuang, dan akhirnya tiga tahun kemudian justru anak yang ditegor lima persen terbawah itu, mendapatkan juara satu di SMP. Bisa dilakukan karena mentalnya," kata dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Kata Kunci Kembali Bangkit
Emil menuturkan, dirinya juga seperti anak-anak lainnya yang senang bermain. Sempat pernah merasakan nilai turun. Ia mengingatkan kalau menjadi kata kuncinya bagaimana bangkit dari kegagalan.
"Saat alami set back kegagalan baik kecil dan besar bisa bangkit lagi enggak. Itu yang tentukan sumber daya manusia masa depan. Jadi artinya kita harus punya mental juara. Ada over confident, nilai enggak bagus merasa pintar, tapi tidak effort itu tidak bisa,” ujar dia.
"Ini kata kuncinya orang harus bangkit dari kegagalan-kegagalan kecil. Nilai dapat 9 besok 7 langsung drop enggak bisa bangkit, jangan begitu. Kata kunci justru tetap. Kalau dapat 7 termotivasi untuk dapat nilai 10 ketinggian yah 9,5,” kata dia.
Advertisement