Sukses

Penjual Kucing Hias Tuai Untung saat Pandemi COVID-19

Guru yang mengajar di salah satu sekolah swasta ini memelihara kucing di kandang berukuran 5x3 meter.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang guru di Jombang, Jawa Timur berhasil meningkatkan omzet dari hasil penjualan kucing hias di sela liburan dan belajar di rumah di masa pandemi virus corona COVID-19.

Hobi memelihara kucing hias terbukti bisa menambah pundi ekononi keluarganya. Selama satu bulan, dirinya mampu menjual kucing hias sebanyak 60 ekor dengan omzet sebesar Rp 10 juta.

Namanya Wahyuni, seorang warga yang tinggal di Kecamatan Diwek, Jombang, Jawa Timur kini lebih banyak menghabiskan waktunya untuk beternak kucing hias.

Guru yang mengajar di salah satu sekolah swasta ini memelihara kucing di kandang berukuran 5x3 meter. Dirinya mengaku memelihara kucing lantaran melawan rasa bosan di saat pandemi COVID-19 sekaligus menyalurkan hobinya.

Masa pandemi COVID-19 justru meningkatkan penjualan kucing milik Wahyuni. Pemburu kucing hias itu berasal dari mana-mana, bahkan ada yang dari luar pulau Jawa.

Dalam video berdurasi 1.32 menit di acara Fokus, pada 8 Juili 2020, Wahyuni mengaku mampu menjual hingga 60 ekor dengan omzet Rp 10 juta. Harga kucing hias itu berkisar antara Rp 300 ribu hingga jutaan rupiah, tergantung pada jenis dan usia kucing.

Wahyuni menuturkan bahwa pelanggannya punya motif yang berbeda saat membeli kucing hias. Ada yang menginginkan kucing hias itu sebagai teman, ada juga yang berasalan menghabiskan waktu kosong selama pandemi.

"Banyak orang mencari kucing buat teman lockdown di rumah, kemarin bulan puasa sampai Lebaran, sekitar 60 ekor lebih, satu harinya bisa sold out tiga sampai empat ekor," ungkap Wahyuni, Peternak Kucing Hias.

Selain bisa berdiam diri di rumah, untuk mencegah penyebaran COVID-19. Kini Wahyuni masih bisa meraih pundi rupiah, di tengah pandemi dengan menawarkan kucing hias melalui media sosial.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini