Pasien Positif COVID-19 di Jatim Bertambah 444 Orang, Terbanyak dari Surabaya

Konferensi pers perkembangan kasus virus corona baru yang memicu COVID-19 di Gedung Grahadi, Rabu (6/5/2020) (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Pasien baru Corona COVID-19 di Jawa Timur melonjak dengan tambahan sebanyak 444 orang. Dari tambahan itu, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah yang catatkan tambahan kasus baru terbanyak COVID-19.

Ada tambahan pasien COVID-19 sebanyak 444 orang di Jawa Timur pada Sabtu, 11 Juli 2020. Jadi, total pasien positif COVID-19 mencapai 16.123 orang. Tambahan pasien positif terbanyak berasal dari Surabaya yang mencapai 210 orang.

Pasien baru COVID-19 bertambah 210 orang di Surabaya sehingga total mencapai 7.092 orang. Pasien sembuh dari COVID-19 naik 75 orang sehingga menjadi 3.395 orang. Pasien meninggal bertambah satu orang menjadi 600 orang di Surabaya.

Pasien baru COVID-19 terbanyak lainnya di Kabupaten Sidoarjo dengan tambahan pasien sebanyak 86 orang menjadi 2.365 orang. Kabupaten Gresik bertambah 30 orang.Demikian mengutip data Dinas Kominfo yang diunggah di instagram @JatimPemprov, Sabtu (11/7/2020).

Lalu di Kabupaten Jombang bertambah 17 orang. Kota Batu dan Kota Mojokerto masing-masing bertambah pasien COVID-19 sebanyak 14 orang. Selain itu, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Nganjuk masing-masing bertambang 13 orang, dan Kabupaten Blitar bertambah 10 orang.

Di Kabupaten Bojonegoro bertambah delapan orang, Kabupaten Malang bertambah enam orang, Kota Pasuruan bertambah lima orang pasien positif Corona COVID-19.

Kemudian di Kabupaten Lamongan, Kabupaten Tuban, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Ponorogo, Kota Kediri, masing-masing bertambah empat orang. Sedangkan di Kabupaten Trenggalek,Kabupaten Kediri, Kabupaten Pamekasan masing-masing bertambah tiga orang.

Selain itu, di Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, dan Kota Blitar masing-masing bertambah dua orang. Di Kabupaten Bondowoso, Kota Madiun, Kabupaten Bangkalan, dan Kabupaten Jember masing-masing bertambah satu orang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Dua orang pasien sembuh Covid-19 melakukan donor plasma darah di Gedung PMI Surabaya, Kawasan Jalan Embong Ploso, Surabaya. Donor plasma darah dari pasien sembuh virus corona tersebut mampu membantu menyembuhkan pasien positif Covid-19 lainnya.

2 dari 2 halaman

Pasien Sembuh Bertambah 207 Orang di Jatim

Sementara itu, pasien sembuh dari Corona COVID-19 juga meningkat 207 orang menjadi 6.338 orang. Pasien dirawat bertambah 217 orang menjadi 8.296 orang. Di satu sisi, pasien meninggal bertambah 20 orang menjadi 1.222 orang.

Orang dalam pantauan mencapai 31.335 orang. Rinciannya antara lain dipantau sebanyak 5.207 orang, selesai dipantau sebanyak 25.941 orang, dan meninggal 187 orang.

Pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 12.393 orang. Rinciannya pengawasan sebanyak 4.684 orang, selesai diawasi sebanyak 6.170 orang dan meninggal mencapai 1.538 orang.

Untuk keterangan data, kasus hari ini dihitung dari kumulatif 10 Juli 2020 sebanyak 15.720 orang yang dikurangi kasus pending 10 Juli 2020 sebanyak 289 kasus sehingga berjumlah awal 15.431 kasus.

Kemudian tambahan kasus pada 11 Juli 2020 sebanyak 444 kasus dan ditambah 248 kasus pending pada 11 Juli 2020 sehingga total menjadi 16.123 kasus kumulatif.

Sebanyak dua kasus yang semula masuk Kabupaten Sidoarjo hari ini dihapus karena berdasarkan hasil cleaning, data kasus pernah tercatat sebelumnya.

Terdapat 17 kasus yang tercatat ganda dan pernah rilis sebelumnya, serta 289 kasus yang masih belum jelas domisilinya dan masih dalam proses verifikasi lapangan, sehingga berbeda jumlah kasus dengan pusat (pusat mencatat 16.140 kasus kumulatif.

Surabaya
Kota
Surabaya adalah Ibu Kota Provinsi Jawa Timur
Lihat Selengkapnya
Surabaya
Corona
Bencana Alam
Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.
Lihat Selengkapnya
Corona
COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
Berita Surabaya
virus corona
Corona Jatim