Liputan6.com, Jakarta - Jawa Timur masih mencatatkan kasus baru Corona COVID-19 terbanyak di Indonesia pada Senin, 13 Juli 2020. Akan tetapi, posisi Jawa Timur di posisi dua dengan tambahan pasien baru COVID-19 sebanyak 219 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto menuturkan, ada pemeriksaan sebanyak 13.100 spesimen sehingga total pemeriksaan menjadi 1.074.467 spesimen. Dari pemeriksaan tersebut, didapatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.282 orang sehingga total 76.981 orang.
Kalau dilihat dari sebarannya antara lain DKI Jakarta melaporkan 281 kasus baru dan 208 sembuh, kemudian selanjutnya Jawa Timur.
Advertisement
"Jawa Timur laporkan 219 kasus baru dan 268 sembuh," ujar Yurianto, Senin (13/7/2020).
Baca Juga
Berdasarkan laporan media harian COVID-19 13 Juli 2020 pukul 12.00 WIB, ada tambahan pasien baru sebanyak 219 orang sehingga total menjadi 16.877 orang. Pasien sembuh dari Corona COVID-19 bertambah 268 orang sehingga menjadi 6.609 orang.
Tambahan pasien sembuh dari Corona COVID-19 di Jawa Timur terbanyak secara harian. Disusul Sulawesi Selatan sebanyak 259 orang dan DKI Jakarta sebanyak 208 orang. Di satu sisi pasien meninggal bertambah 18 orang sehingga menjadi 1.226 orang di Jawa Timur.
Kasus baru COVID-19 terbanyak lainnya di Sulawesi Selatan mencatatkan 124 kasus baru dan 259 sembuh, Jawa Tengah melaporkan 100 kasus baru dan 30 sembuh, Papua mencatat 98 kasus baru dan 9 sembuh, Jawa Barat melaporkan 83 kasus baru dan 19 sembuh.
"Kasus di bawah 10 dilaporkan 19 provinsi sementara 9 provinsi laporkan tak ada kasus baru sama sekali," kata dia.
Provinsi itu antara lain Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Sulawesi Tengah, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Yurianto menuturkan, pasien sembuh dari Corona COVID-19 mencapai 1.051 orang sehingga total 36.689 orang. Di satu sisi, 50 orang meninggal karena COVID-19 sehingga menjadi 3.656 orang.
"Kita masih melakukan pemantauan 33.504 orang dalam pemantauan (ODP). Sementara kasus pasien dalam pengawasan (PDP) ketat 13.439 orang," ujar dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Pakai Masker dengan Benar dan Jaga Jarak
Yurianto menuturkan, kasus positif COVID-19 makin bertambah seiring masih ada sumber penularan di tengah masyarakat yang tidak menyadari menularkan ke orang lain. Kasus positif COVID-19 juga didapatkan dari hasil tracing yang dilakukan secara masif disertai upaya pemeriksaan laboratorium.
"Sebagian besar tidak ada indikasi dirawat di rumah sakit, oleh karena itu lakukan kegiatan isolasi mandiri di rumah, jalankan dengan baik. Jalankan secara lebih ketat dan disiplin 14 hari lakukan isolasi sehingga hasilnya jadi negatif," ujar dia.
Yurianto mengingatkan agar masyarakat disiplin patuhi protokol kesehatan. Saat ini masih banyak masyarakat yang belum disiplin patuhi protokol kesehatan.
"Penambahan kasus secara terus menerus terjadi karena tak pakai masker. Kendalikan sebaran ini kuncinya di kita. Kesungguhan kita patuhi protokol kesehatan jaga jarak 1-2 meter, gunakan masker dengan benar, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir," ujar dia.
Advertisement