Zona Merah COVID-19 Masih Ada Tiga di Jawa Timur

Liputan6.com, Jakarta - Jawa Timur masih terdapat tiga zona merah COVID-19 pada 21 Juli 2020. Zona merah COVID-19 itu turun dibandingkan sebelumnya enam zona merah COVID-19.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan hal tersebut lewat akun instagramnya @khofifah.ip. Ia mengunggah foto berisi keterangan zonasi COVID-19 di Jawa Timur pukul 17.00 per 21 Juli 2020.

"Alhamdullilah Wa Syukurillah Wa Ni’matillah Wala Haula Wala quwwata illa billah. Per hari ini, Selasa, (21/7) Zona Merah Jatim menyisakan tiga kabupaten/kota (Surabaya, Gresik dan Kota Pasuruan)," tulis Khofifah di akun instagramnya, seperti dikutip Rabu, (22/7/2020).

Ia pun mengajak masyarakat Jawa Timur untuk tetap semangat dan menerapkan protokol kesehatan. Protokol kesehatan itu mulai dari memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.

"Tetap semangat dulur, kita sama-sama berjuang dan berupaya sekuat tenaga. InsyaAllah, tidak lama lagi Jatim bisa lepas dari COVID-19. Jangan lupa untuk selalu disiplin protokol kesehatan," tulis dia.

Melihat data Dinas Kominfo di instagram @JatimPemprov, perkembangan COVID-19 di Surabaya antara lain pasien positif COVID-19 sebanyak 7.895 orang, sembuh sebanyak 4.432 orang.Di satu sisi, pasien meninggal sebanyak 712 orang.

Kabupaten Gresik mencatat pasien positif COVID-19 sebanyak 1.495 orang, sembuh sebanyak 479 orang, dan meninggal sebanyak 129 orang.

Kota Pasuruan mencatat pasien positif COVID-19 sebanyak 128 orang, sembuh 40 orang, dan meninggal 15 orang. Adapun zona COVID-19 ini mempertimbangkan 15 indikator utama. Indikator kesehatan masyarakat terbagi jadi 11 indikator epidemiologi, dua indikator surveilans kesehatan masyarakat dan dua indikator pelayanan kesehatan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini