Sukses

Tingkat Kesembuhan Pasien COVID-19 di Tiga Daerah Jatim Tembus 90 Persen

Adapun tiga daerah dengan tingkat kesembuhan tinggi pasien COVID-19 itu adalah Tulungagung, Bondowoso dan Banyuwangi.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menyatakan, tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di 24 daerah di provinsi setempat mencapai rata-rata di atas 50 persen, tiga daerah di antaranya bahkan tembus 90 persen.

Adapun tiga daerah dengan tingkat kesembuhan tinggi itu adalah Tulungagung 243 pasien positif (sembuh 236 orang), Bondowoso 35 pasien positif (sembuh 30 orang) dan Banyuwangi 48 pasien positif (sembuh 38 orang).

Pencapaian tersebut didukung oleh deteksi dini melalui tes yang dilakukan dalam jumlah besar. Mengutip dari Instagram @jatimprov, Pemprov Jawa Timur telah melakukan rapid test atau tes cepat kepada 598.065 warganya atau 1 dari 66 warga Jatim telah mengikuti tes cepat.

Data dari BPS Jawa Timur menyebutkan menurut perhitungan 2019, penduduk Jawa Timur berjumlah 39.698.631 orang.

Selanjutnya, Jatim juga telah melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) atau tes swab kepada 106.262 warganya atau 1 dari 367 warga Jatim telah mengikuti tes PCR.

Berikut Rinciannya:

1. Tingkat Kesembuhan 80-90 persen: Tulungagung, Bondowoso, Banyuwangi.

2. Tingkat Kesembuhan 70-80 persen: Kabupaten Madiun, Situbondo, Kabupaten Probolinggo, Sampang dan Batu.

3. Tingkat Kesembuhan 60-70 persen: Kota Probolinggo, Magetan, Ponorogo, Lamongan, dan Ngawi.

4. Tingkat Kesembuhan 50-60 Persen Kota Madiun, Bojonegoro, Trenggalek, Pamekasan, Surabaya, Kabupaten Mojokerto, Sumenep, Pacitan, Kota Kediri dan Tuban.

Hingga Rabu, 22 Juli 2020, daerah Jawa Timur yang masuk dalam kategori zona merah tersisah tiga daerah, yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Gresik dan Kota Pasuruan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Pasien COVID-19 Tembus 19.093 Orang di Jawa Timur pada 22 Juli 2020

Sebelumnya, pasien positif Corona COVID-19 masih bertambah di Jawa Timur pada Rabu, 22 Juli 2020. Di sisi lain, pasien sembuh Corona COVID-19 di Jawa Timur juga meningkat.

Pada Rabu, 22 Juli 2020, tambahan pasien positif Corona COVID-19 sebanyak 265 orang sehingga menjadi 19.093 orang. Tambahan pasien baru COVID-19 itu dari Kota Surabaya sebanyak 99 orang. Dengan demikian, pasien positif COVID-19 di Surabaya dekati 8.000 tepatnya 7.994 orang.

Pasien sembuh bertambah 62 orang menjadi 4.494 orang. Di satu sisi, pasien meninggal karena COVID-19 sebanyak 11 orang sehingga menjadi 723 orang di Surabaya hingga 22 Juli 2020.

Pasien baru Corona COVID-19 terbanyak lainnya di Kabupaten Sidoarjo sebanyak 41 orang, Kabupaten Gresik sebanyak 32 orang, Kabupaten Nganjuk bertambah 19 orang. Lalu di Kota Mojokerto tercatat tambahan pasien baru COVID-19 sebanyak 17 orang, Kota Malang, Kota Pasuruan masing-masing tambahan pasien COVID-19 sebanyak 13 orang.

Selanjutnya Kabupaten Mojokerto sebanyak 12 orang, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Probolinggo masing-masing tambahan pasien COVID-19 sebanyak 11 orang. Kabupaten Jember sebanyak sembilan orang,Kabupaten Kediri sebanyak delapan orang.

Di Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Jombang masing-masing ada tambahan pasien Corona COVID-19 sebanyak tujuh orang, Kabupaten Malang ada tambahan pasien sebanyak enam orang. Kabupaten Bangkalan sebanyak empat orang.

Selanjutnya Kabupaten Sampang, Kota Probolinggo masing-masing tambah tiga orang. Kabupaten Magetan, Kota Batu, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Madiun, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Bojonegoro masing-masing bertambah dua orang.

Kabupaten Tuban, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Ngawi masing-masing bertambah satu orang.

3 dari 3 halaman

Pasien Sembuh Capai 10.460 Orang

Pasien sembuh bertambah 395 orang sehingga menjadi 10.460 orang. Pasien dirawat tetap 7.137 orang. Di satu sisi pasien meninggal bertambah 35 orang menjadi 1.496 orang.

Kasus suspek sebanyak 7.499 orang. Sementara itu, tes PCR COVID-19 sebanyak 93.932 orang.

Untuk keterangan data, total penambahan kasus konfirmasi positif tiap kabupaten/kota sebanyak 347 kasus termasuk 82 kasus pending pada Selasa, 21 Juli 2020 sehingga penambahan kumulatif real pada Rabu, 22 Juli 2020 sejumlah 265 kasus.

Total rincian jumlah pasien konfirmasi positif, sembuh dan meninggal dari seluruh kabupaten/kota sedang proses sinkronisasi data sehingga jumlah total ada kemungkinan berbeda dengan yang tercatat di data nasional.

Jumlah total kasus konfirmasi positif baik pasien sembuh, dan meninggal serta jumlah suspek sesuai data nasional.