Sukses

Facebook Gandeng Pahlawan Ekonomi Luncurkan Program Literasi Keuangan di Surabaya

Wali Kota Surabaya Risma menuturkan, masih banyak komunitas ibu-ibu Pahlawan Ekonomi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang membutuhkan akses terhadap layanan keuangan

Liputan6.com, Jakarta - Facebook bekerja sama dengan Pahlawan Ekonomi (PE), meluncurkan dan memperkenalkan program Literasi Keuangan, Minggu (26/7/2020).

Hal ini sebagai bagian dari program #SheMeansBusiness kepada lebih dari 300 perempuan wirausaha.  Program #SheMeansBusiness merupakan komitmen jangka panjang dari Facebook untuk mendukung perempuan wirausaha dalam menjajaki ekonomi digital melalui serangkaian pelatihan kemampuan teknis di bidang digital.

Pelatihan literasi keuangan kini ditambahkan sebagai bentuk evolusi dan pembaharuan dari program ini.  Hadir pada acara peluncuran ini adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma). Ia pun sudah dua kali mengunjungi Kantor Pusat Facebook di Menlo Park.

Menurut dia, masih banyak komunitas ibu-ibu Pahlawan Ekonomi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang membutuhkan akses terhadap layanan keuangan, meski produk mereka sudah layak dan sudah pula ditunjang dengan pemasaran digital. Halangan seperti ini dinilai harus diatasi secara bersama.

"Saya mendukung inisiatif Facebook mengembangkan program #SheMeansBusiness dengan menambahkan aspek literasi keuangan. Saya bersyukur melihat Facebook yang terus mengembangkan kerja sama dengan Pahlawan Ekonomi untuk memberdayakan kaum perempuan di Surabaya menjadi wirausaha tangguh dan dapat menghidupkan mesin ekonomi dalam keluarga masing-masing," kata Risma, seperti dikutip dari laman Surabaya.go.id.

Risma menilai, literasi keuangan ini sangat penting agar pelaku usaha bisa bertahan dalam kondisi apapun.

“Yang harus dicatat, di dunia ini yang langgeng adalah perubahan. Karena itu, kita harus kerja keras agar bisa bertahan di tengah perubahan yang tak pernah kita bayangkan,” ujar dia. 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Risma Bakal Belajar Khusus Literasi Keuangan

Dalam kesempatan itu, Risma juga secara khusus akan ikut belajar mengenai literasi keuangan. “Saya tak bisa ikut acara ini sampai tuntas. Tapi saya minta rekamannya, ya. Karena literasi keuangan itu baik untuk siapapun,” tutur wali kota perempuan pertama di Surabaya itu.

 Kurikulum literasi keuangan dalam program #SheMeansBusiness ini didesain untuk mendukung kelangsungan bisnis para perempuan wirausaha, terutama di dalam situasi dan tantangan pada masa kini.

Kurikulum ini terdiri dari 10 modul yang membahas tentang manajemen bisnis, dilengkapi dengan studi kasus dan lembar kerja. Modul tersebut adalah: Tujuan Keuangan, Kesehatan Keuangan Pribadi, Kesehatan Keuangan Bisnis, Catatan Keuangan, Laporan Keuangan, Biaya dan Harga, Rencana Bisnis, Pendanaan Bisnis, Jasa Keuangan, dan Manajemen Krisis. 

3 dari 3 halaman

Tanggapan Facebook

Sementara itu, Country Director untuk Facebook di Indonesia, Pieter Lydian menegaskan, Facebook menjadi bagian dari bisnis kecil dan menengah. Oleh karena itu, pihaknya terus mendengarkan masukkan mereka dan membangun apa yang mereka butuhkan. Termasuk kebutuhan untuk mengasah kemampuan dalam hal manajemen bisnis dan keuangan. 

“Pelatihan literasi keuangan dalam program #SheMeansBusiness bertujuan untuk membangun kemampuan manajemen bisnis dan literasi keuangan untuk perempuan wirausaha di Surabaya, dan membekali mereka dengan pengetahuan yang dibutuhkan untuk bertahan di situasi yang dinamis ini. Kami sangat senang dapat melanjutkan program ini bersama dengan Pahlawan Ekonomi,” kata Pieter Lydian. 

Pelatihan literasi keuangan dari program #SheMeansBusiness akan dilakukan melalui webinar menggunakan modul-modul tersebut, dan bimbingan kelompok sebagai tindak lanjut dan pendampingan setelah mengikut webinar. Modul pelatihan tersedia untuk publik umum. 

Program #SheMeansBusiness dari Facebook ini diluncurkan di Indonesia pada 2016. Pada semester I 2020 ini saja, Facebook telah menyelenggarakan 50 kelas pelatihan secara online yang dihadiri oleh 34,519 wirausaha.