Sukses

4 Santri Pondok Gontor 2 Sembuh dari COVID-19

Ada tambahan pasien sembuh dari COVID-19 sebanyak delapan orang di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur pada Senin, 27 Juli 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Ada tambahan pasien sembuh dari COVID-19 sebanyak delapan orang di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur pada Senin, 27 Juli 2020. Dari delapan pasien sembuh dari COVID-19 itu, empat di antaranya santri Pondok Gontor 2.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni menuturkan, empat orang santri Pondok Gontor 2 sembuh dari COVID-19. Kemudian empat pasien sembuh COVID-19 lainnya warga Patihan Kidul, Bungkal, Ponorogo dan Mlarak. Namun, ada satu tambahan pasien positif COVID-19 yaitu santri Pondok Gontor 2.

"Terima kasih kepada semua pihak yang membantu kesembuhan pasien-pasien tersebut. Semoga pasien yang lainnya segera menyusul sembuh dan tidak ada lagi penambahan kasus positif di Kabupaten Ponorogo," ujar dia dalam keterangan tertulis, Senin, (27/7/2020).

Ia juga kembali mengingatkan kepada warga Ponorogo untuk saling menjaga dan kompak berupaya memutus mata rantai penularan COVID-19.

Ipong menuturkan, memutuskan mata rantai penularan COVID-19 dengan meningkatkan kedisiplinan melaksanakan protokol kesehatan. Protokol kesehatan tersebut mulai sering cuci tangan pakai sabun dan air, pakai masker ketika berada di tempat umum dan berinteraksi dengan orang lain, jaga jarak minimal satu meter saat berinteraksi dengan orang lain.

Selain itu, Ia mengingatkan untuk tingkatkan imunitas tubuh dengan olahraga dan gembira, tingkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan jika terpaksa harus pergi dan pulang dari zona merah, berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

"Tingkatkan kewaspadaan dan monitoring kedatangan warga dari zona merah. Aktifkan kembali peran satgas COVID-19 yang ada di desa untuk membantu upaya pemutusan rantai penularan," tutur dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Data COVID-19 di Kabupaten Ponorogo

Adapun data COVID-19 pada 27 Juli 2020 antara lain pasien sembuh sebanyak 130 orang, meninggal lima orang, pasien menjalani isolasi di rumah sakit dan shelter ada 51 orang. “Total 186 orang,” ujar dia.

Dari total 186 kasus itu antara lain dari kelompok kasus Gontor sebanyak 86 orang (sembuh 55 orang), riwayat Surabaya sebanyak 23 orang (sembuh 14), Temboro sebanyak 13 orang (sembuh 13 orang), Ronowijayan sebanyak 13 orang (sembuh 12 orang), PPIH Sukolilo sebanyak delapan orang (sembuh delapan orang), Panjeng sebanyak empat orang (sembuh tiga orang), dan lain-lain 39 orang (sembuh 25 orang).