Sukses

Stadion GJS Gresik Terima Limpahan 10 Pasien COVID-19 Berstatus Tanpa Gejala

Pondok Rehabilitasi dan Observasi COVID-19 di Stadion GJS Gresik mampu menampung 140 orang pasien, dengan delapan dokter dan 16 perawat yang bertanggung jawab.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak sepuluh pasien positif COVID-19 tanpa gejala dipindah dari RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik ke Pondok Rehabilitasi dan Observasi di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, setelah tempat isolasi yang baru dibuka itu dinyatakan siap menampung pasien.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik drg Saifudin Ghozali mengatakan keberadaan Pondok Rehabilitasi dan Observasi Stadion GJS Gresik bersifat khusus, yakni hanya untuk pasien dengan kriteria usia 17 sampai 50 tahun, tanpa gejala dan tanpa penyakit penyerta, serta tidak dalam keadaan hamil, Selasa, 28 Juli 2020.

"Karena keberadaan Pondok Rehabilitasi dan Observasi Stadion GJS sifatnya hanya untuk pasien yang masuk tahap rehabilitasi dan observasi," kata pria yang juga juru bicara Satgas Penanganan dan Percepatan COVID-19 Kabupaten Gresik tersebut, dilansir dari Antara.

Ia mengatakan Pondok Rehabilitasi dan Observasi COVID-19 di Stadion GJS Gresik mampu menampung 140 orang pasien, dengan delapan dokter dan 16 perawat yang bertanggung jawab.

"Tenaga medis yang ada di sini, selain dari Dinkes juga ada yang merupakan relawan. Mereka bekerja sesuai dengan shift. Selama 24 jam, ada dua dokter dan empat perawat, sisanya bergiliran sesuai jadwal," imbuhnya di Gresik.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Tenaga Medis dan Fasilitas Telah Siap

Kepala Dinas Kesehatan itu menyebut, Pondok Rehabilitasi dan Observasi COVID-19 itu sudah sangat siap, baik dari segi tenaga medis maupun fasilitas.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik, Reza Palevi mengatakan,pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 53 orang sehingga total kini mencapai 967 orang. Data pasien sembuh terbaru berasal dari delapan kecamatan, masing-masing Balongpanggang, Benjeng, Cerme, Driyorejo, Gresik, Kebomas, Menganti, dan Sidayu.

Sedangkan total pasien positif mencapai 1.734 orang atau bertambah 40 orang yang masing-masing berasal dari Kecamatan Cerme, Driyorejo, Dukun, Gresik, Kebomas, Manyar dan Panceng.

"Untuk hari ini tidak ada pasien yang meninggal dunia, sedangkan pasien yang masih dirawat mencapai 625 orang," katanya.