Liputan6.com, Jakarta - Puskesmas Jember Kidul di Kabupaten Jember, Jawa Timur, ditutup sementara pada Rabu 29 Juli 2020, setelah dua orang tenaga kesehatan yang bekerja di puskesmas setempat terkonfirmasi positif COVID-19.
"Pelayanan di Puskesmas Jember Kidul akan tutup sementara, namun khusus pelayanan obat TBC tetap dibuka karena pengobatan penyakit TBC tidak boleh putus," ujar Bandi, pegawai Puskesmas Jember Kidul, seperti dikutip dari Antara, ditulis Kamis, (30/7/2020).
Dia menuturkan, seluruh tenaga kesehatan dan staf di Puskesmas Jember Kidul menjalani tes usap (swab test) dan melakukan isolasi mandiri sambil menunggu hasil tes keluar.
Advertisement
Baca Juga
"Puskesmas juga sudah disemprot disinfektan pada Selasa malam 28 Juli 2020 dan Rabu ini juga disemprot kembali untuk memastikan seluruh ruangan benar-benar steril," ujar dia.
Bandi menuturkan, ada beberapa tenaga kesehatan di Puskesmas Jember Kidul yang memiliki kontak dengan tenaga kesehatan di Puskesmas Ajung yang sebelumnya terkonfirmasi positif COVID-19.
"Ada beberapa warga yang sempat datang ke puskesmas sehingga kami memberitahu bahwa pelayanan di Puskesmas Jember Kidul ditutup sementara dan mengarahkan mereka ke puskesmas lainnya yang terdekat," ujar dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Ada Dua Puskesmas Tutup Sementara Selama Sepekan
Juru bicara Satgas COVID-19 Jember Gatot Triyono membenarkan adanya dua orang tenaga kesehatan di Puskesmas Jember Kidul yang terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga pelayanan di puskesmas setempat ditutup untuk dilakukan penyemprotan disinfektan.
"Mobil ambulans masih bersiaga di Puskesmas Jember Kidul untuk melayani kondisi darurat saja, namun kami sarankan kepada masyarakat untuk berobat ke puskesmas lainnya yang terdekat," tutur dia.
Selama sepekan terakhir tercatat ada dua puskesmas di Kabupaten Jember yang pelayanannya ditutup sementara karena petugas kesehatan dan staf puskesmas terpapar COVID-19, yakni Puskesmas Ajung dan Puskesmas Jember Kidul.
Bertambahnya tenaga kesehatan dan staf di puskesmas yang terpapar virus orona menambah daftar jumlah klaster tenaga kesehatan di Kabupaten Jember.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Jember hingga 29 Juli 2020, tercatat jumlah pasien terkonfirmasi positif sebanyak 364 orang dan suspect 175 orang.
Advertisement