Sukses

Menikmati Menu Olahan Daging Sapi di De Forest Surabaya

De Forest menawarkan menu olahan daging sapi yaitu iga bakar yang memadukan makanan Indonesia dan barat

Liputan6.com, Surabaya - Surabaya, Jawa Timur, salah satu kota metropolitan menawarkan berbagai macam kuliner mulai dari tradisional hingga perpaduan tradisional dan makanan barat. Salah satunya yang diusung rumah makan De Forest yang berada di Jalan Trunojoyo, Surabaya.

De Forest menawarkan menu olahan daging sapi yaitu iga bakar yang memadukan makanan Indonesia dan barat yang bisa Anda nikmati

"Menu olahan daging sapi tersebut ialah Iga Bakar. Perpaduan antara Indonesian dan Western dish, Grilled Ribs. Iga di bakar dengan bumbu khas De Forest, dinikmati dengan bumbu kacang dan bumbu BBQ, serta sambal khas De Forest," tutur Pemilik restoran De Forest, Jonatan kepada Liputan6.com, ditulis Sabtu, (1/8/2020).

Jonatan menuturkan, tidak hanya olahan daging sapi, rata-rata menu makanan yang disuguhkan selalu memadukan antara bumbu nusantara dengan penyajian ala barat.

"Untuk menu memang juga agak berbeda dari restoran lain. Yang pasti masakannya ialah masakan Indonesia dipadu dengan penyajian ala western. Pokoknya mix begitu. Tapi tidak mengurangi cita rasa nusantara," ujar dia. 

Disinggung mengenai konsep rumah makan De Forest, Jonatan menuturkan, jika bisnis ini dirintis berkat dukungan dari orangtuanya yang lebih dulu menggeluti dunia kuliner.

"Aku mengusung tema alam karena memang Surabaya ini kota metropolitan, jadi menyuguhkan hal berbeda yang bisa jadi daya tarik konsumen," ucapnya. 

Jonatan juga bersyukur saat pemerintah memulai wacana adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi COVID-19, pemerintah memberikan izin operasional bagi lini usaha dan kehidupan sosial lainnya.

"Cuma memang tetap ada aturan protokol kesehatan. Kami sediakan disinfektan, pegawai pakai face shield, kami sediakan hand sanitizer juga kami terapkan physical distancing," kata dia. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Respons Pengunjung

Sementara itu, salah satu pengunjung, Kinanti atau akrab disapa Key mengaku sangat nyaman berada di restoran De Forest.

"Suasananya tenang dan nyaman. Menunya juga oke dan worth it. Untuk harga masih terjangkau di kantong mahasiswa. Yang pasti konsepnya bagus banget. Teduh dan tenang," ucap Key.

Berada di deretan bangunan mewah, De Forest hadir dengan desain bangunan penuh dengan tanaman. Ketika masuk, nuansa alam pun sudah dapat dirasakan beserta kicauan burung. Irama gamelan juga menambah rasa tenang dan nyaman begitu menginjak di dalam restoran.

Meski di tengah pandemi COVID-19, De Forest tetap akan buka tiap hari dari pukul 11.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB dan kembali buka pada pukul 17.00 WIB sampai 21.00 WIB.

Â