Pemkot Surabaya Bikin Program TV Pendidikan, Alternatif Sarana Pembelajaran

Balai Kota Surabaya (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Dispendik Kota Surabaya bekerja sama dengan SBO TV meluncurkan inovasi dan memberikan program baru yakni TV Pendidikan. Hal ini untuk memudahkan para pelajar dalam belajar di masa pandemi COVID-19.

"Tujuan utama untuk mengatasi kendala dalam pembelajaran daring, jadi anak-anak itu ada yang tidak memiliki sarana prasarana pendukung sama sekali seperti laptop, komputer dan hp ataupun kendala kuota, maka salah satu layanan yang kami berikan dengan melaui televisi," ujar Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan, Mamik Suparmi, seperti dikutip dari laman Surabaya.go.id, Senin (3/8/2020).

Mamik menambahkan, dulu sebelum ada program TV Pendidikan menggunakan layanan drive thru. Sekolah mengantarkan materi dan penugasan seminggu sekali ke rumah murid yang tidak memiliki sama sekali sarana pendukung dan sekarang melalui televisi.

"Lumayan 30 menit bisa bertemu dengan bapak dan ibu guru. Hal ini salah satu alternatif untuk mengatasi kendala dalam pembelajaran daring," kata dia di Surabaya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Tak ingin jumlah kasus Covid-19 terus bertambah, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, berpatroli keliling kampung padat penduduk. Dengan menggunakan alat pengeras suara, Risma mengimbau warganya untuk disiplin memakai masker.

2 dari 2 halaman

Durasi 30 Menit

TV Pendidikan akan tayang pukul 7 pagi hingga jam 12 siang, kecuali Jumat di SBO TV, dengan durasi 30 menit untuk masing-masing pelajaran dan masing-masing kelas.

Guru-guru yang terpilih berasal dari sekolah negeri maupun swasta, yang akan dilatih oleh Dispendik, total ada 84 guru yang terbagi dalam tim, setiap sesi ada minimal 6 guru dengan mata pelajaran yang berbeda-beda dari kelas 1 hingga kelas 6.

"Kami berharap semoga pandemi ini segera berakhir agar guru dan anak-anak lekas bertatap muka , dengan berbagai trobosan dan layanan ini diharapkan semua murid bisa tetap belajar dan dapat memanfaatkan dengan baik semua layanan ini baik melalui daring, tv dan drive thru dan anak-anak tetap bisa menerima pelajaran dimasa pandemi," pungkasnya.