Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat untuk bangga terhadap produk buatan Indonesia. Hal ini juga sebagai salah satu strategi untuk memulihkan ekonomi Indonesia akibat pandemi COVID-19.
"Dalam situasi serba sulit seperti ini, kalau bukan kita yang beli lantas siapa. Jangan sampai produk merek asing terus-terusan menguasai pasar dalam negeri. Kita harus bangga buatan Indonesia," ujar Khofifah di sela mengunjungi Pabrik Sepeda Polygon di Buduran, Sidoarjo, Senin, (3/8/2020), seperti dikutip dari Antara.
Advertisement
Baca Juga
Ia menuturkan, mencintai produk buatan Indonesia, harus dimulai dari diri sendiri. Setelahnya, kemudian ditularkan semangat cinta barang-barang Indonesia kepada teman, sahabat, rekan kerja, saudara, melalui media.
"Rekomendasikan jika barang buatan Indonesia tersebut tidak kalah bagus dengan buatan asing," tutur dia.
Khofifah menilai, kualitas produk merek lokal tidak kalah dengan merek asing. Bahkan, produk lokal mampu bersaing di pasar internasional dan eksis hingga kini mulai dari tekstil, makanan, elektronik, hingga komputer.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Khofifah Mengaku Produk yang Digunakannya adalah Produk Lokal
Khofifah mengaku hampir semua produk yang digunakan dirinya adalah produk lokal. Khofifah mencontohkan, pakaian yang digunakannya sehari-sehari kebanyakan adalah batik yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia.
"Saya punya banyak koleksi batik dan songket dari berbagai daerah di Indonesia khususnya dari Jawa Timur. Songket Kediri dan Lamongan sangat berkualitas," ujarnya.
Khofifah menyebut UMKM adalah salah satu sektor yang merasakan dampak berat akibat pandemi. Maka dari itu dengan membeli produk lokal maka akan mendorong UMKM untuk tetap berproduksi dan berkembang.
Advertisement
Dorong Sektor UMKM agar Segera Beradaptasi
Pemprov Jatim tengah mendorong agar sektor UMKM bisa segera beradaptasi di era new normal ini mengingat pandemi berdampak pada perubahan segmentasi pasar.
"Kita juga berpacu dengan waktu. Saat ini Pemprov Jatim terus melakukan penguatan-penguatan pondasi agar mereka (UMKM) tidak gagap go online dan mampu bersaing dengan produk-produk dari daerah lain dan luar negeri. Selain stimulus ataupun bantuan permodalan," ujar dia.
Pada kesempatan itu, dirinya juga mengatakan jika pabrik sepeda Polygon ini memiliki pasar ekspor seperti Amerika, Inggris, Jepang, Australia.
"Namun, selama pandemi ini masih memiliki kendala bahan baku ban dan juga rantai yang masih harus impor," kata dia.