Liputan6.com, Surabaya- Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mahmud Mattalitti akan mengevaluasi peredaran telur infertil di wilayah Jatim. Sebab, telur itu berbahaya jika dikonsumsi.
“Aspirasi itu sudah saya terima dan akan dievaluasi, jika kewenangannya ada di pusat, saya akan koordinasi dengan kementerian terkait atau langsung ke Presiden Jokowi,” ujar La Nyalla di Surabaya, seperti yang dikutip dari Antara, Selasa (4/8/2020).
Advertisement
Baca Juga
Namun, jika kewenangannya berada di pemerintah daerah, maka DPD RI akan melakukan koordinasi dengan Pemprov Jatim.
Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Peternakan dan Perikanan Kadin Jatim Ulya Abdillah mengungkapkan anjloknya harga daging dan telur ayam ras beberapa waktu lalu membuat distribusi daging ayam ras dan telur infertil dari pabrikan besar atau peternak integrator berskala besar mengalir. Telur infertil awalnya untuk pembibitan ayam ras.
“Tetapi karena kebutuhannya turun, maka telur yang ditetaskan justru dijual di pasaran dan ini berbahaya kalau dikonsumsi,” ucapnya.