Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indarparawansa secara agresif meningkatkan kapasitas tes COVID-19 dengan dengan 47 mesin polymerase chain reaction (PCR), 23 mesin Tes Cepat Molekuler (TCM) dan 1 unit mobil PCR.
Berbekal alat tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mampu melakukan tes COVID-19 mencapai 4.000–5.000 sampel per hari, dikutip dari Instagram @jatimprov, Selasa, 4 Agustus 2020.
Khofifah mengatakan, peningkatan kapasitas testing, tracing dan treatment menjadi kunci percepatan penanganan COVID-19, sehingga pasien sembuh Jatim di atas rata-rata nasional dan pasien dirawat di bawah rata-rata nasional.
Advertisement
Baca Juga
Merujuk pada data yang sama, saat ini Jatim menempati posisi di atas Nasional jumlah kesembuhan COVID-19. Persentase kesembuhan Nasional sebesar 61,9 persen, sedangkan kesembuhan di Jatim mencapai 66,97 persen.
Target Khofifah adalah mempertahankan posisi kesembuhan tersebut yang berada di atas tingkat kesembuhan Nasional.
“Saya harapkan Jatim akan bisa terus mempertahankan jumlah persentase kesembuhan melebihi kasus aktif yang masih dirawat,” ujar Khofifah.
Sedangkan dari sisi kesiapan rumah sakit rujukan di Jatim juga meningkat hingga mencapai 127 rumah sakit.
Perbandingan pasien COVID-19 yang dirawat di Jatim lebih rendah yaitu 25,4 persen, sedangkan pasien COVID-19 Nasional yang dirawat sebesar 33,4 persen.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Pasien Positif COVID-19 Tembus 23.000 Orang di Jawa Timur pada 4 Agustus 2020
Sebelumnya, Jawa Timur (Jatim) mencatatkan tambahan Corona COVID-19 terbanyak pada Selasa, 4 Agustus 2020. Ada tambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 430 orang.
Total pasien positif COVID-19 mencapai 23.412 orang hingga 4 Agustus 2020. Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Jawa Timur tertinggi di Indonesia. Disusul DKI Jakarta sebanyak 23.026 dan Sulawesi Selatan sebanyak 9.861 orang. Demikian mengutip berdasarkan laporan media harian COVID-19, Selasa, 4 Agustus 2020.
Sementara itu, pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19 bertambah 343 orang pada 4 Agustus 2020. Tambahan pasien sembuh ini tertinggi secara harian. Disusul DKI Jakarta sebanyak 216 orang dan Maluku Utara sebanyak 213 orang.
Dengan tambahan 343 orang, total pasien positif COVID-19 di Jawa Timur mencapai 15.877 orang hingga 4 Agustus 2020.
Di satu sisi, pasien meninggal karena COVID-19 bertambah 40 orang sehingga total menjadi 1.781 orang. Angka kematian karena COVID-19 di Jawa Timur tertinggi di Indonesia. Disusul DKI Jakarta sebanyak 874 orang dan Jawa Tengah sebanyak 665 orang.
Advertisement