Rahasia Produksi Pertanian di Jember Meningkat

Kementan — Para petani di Jember, Jawa Timur, memanfaatkan alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk membantu beraktivitas di lapangan.

Liputan6.com, Surabaya- Produksi pertanian di Jember meningkat dengan hasil panen mencapai 10,7 ton per hektare. Keberhasilan ini tidak lepas dari program kemitraan petani dengan PT Pupuk Kaltim.

“Biasanya hasil pertanian sebesar lima sampai enam ton per hektare, kemitraan ternyata jadi kekuatan,” ujar Bupati Jember Faida, seusai menghadiri panen raya padi dalam program kemitraan pertanian terpadu yang digelar oleh Asosiasi Distributor Pupuk Kaltim di Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, seperti yang dikutip dari Rabu (5/8/2020).

Ia menilai luas tanah tidak bisa ditambah, namuan produktivitas bisa ditingkatkan. Kemitraan dengan semangat gotong royoong pun menjadi salah satu solusinya.

General Manager Pupuk Kaltim Yusri mengatakan program kemitraan pertanian terpadu itu merupakan salah satu program agrosolution untuk mendukung pupuk pertahanan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani.

"Pupuk Kaltim berupaya untuk mendorong dan meningkatkan produktivitas pertanian, termasuk di Jember, dan membantu kendala yang dihadapi petani selama dilakukan pendampingan," tuturnya.