Sukses

Pasien Positif COVID-19 di Jawa Timur Capai 24.000 Orang pada 6 Agustus 2020

Ada tambahan pasien positif sebanyak 286 orang di Jawa Timur pada 6 Agustus 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Pasien positif Corona COVID-19 di Jawa Timur masih bertambah pada Kamis, 6 Agustus 2020. Ada tambahan pasien positif sebanyak 286 orang.

Dengan tambahan pasien tersebut, total pasien positif COVID-19 di Jawa Timur mencapai 24.115 orang hingga Kamis, 6 Agustus 2020. Total pasien positif COVID-19 di Jawa Timur terbanyak di Indonesia secara kumulatif. Disusul DKI Jakarta sebanyak 23.936 orang dan Sulawesi Selatan mencapai 10.169 orang.

Pasien sembuh dari COVID-19 juga melonjak di Jawa Timur. Tercatat ada tambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 465 orang, dan termasuk terbanyak secara harian pada 6 Agustus 2020. Disusul DKI Jakarta sebanyak 246 orang dan Jawa Tengah sebanyak 174 orang.

Dengan demikian total pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19 menembus 16.267 orang hingga 6 Agustus 2020 di Jawa Timur. Total pasien sembuh dari COVID-19 di Jawa Timur termasuk terbanyak di Indonesia. Disusul DKI Jakarta sebanyak 15.006 orang dan Sulawesi Selatan sebanyak 6.935 orang.

Di satu sisi, pasien meninggal karena COVID-19 bertambah 18 orang menjadi 1.817 orang di Jawa Timur. Pasien meninggal karena COVID-19 di Jawa Timur termasuk tertinggi di Indonesia. Disusul di DKI Jakarta sebanyak 901 orang dan Jawa Tengah sebanyak 700 orang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Perkembangan COVID-19 di Indonesia pada 6 Agustus 2020

Jumlah pemeriksaan spesimen sebanyak 29.375 pada 6 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB. Dari pemeriksaan itu didapatkan kasus positif Corona COVID-19 sebanyak 1.882 orang. Dengan demikian, total pasien positif COVID-19 di Indonesia mencapai 118.753 orang.

Pasien sembuh dari Corona COVID-19 bertambah 1.756 orang. Total pasien sembuh dari COVID-19 mencapai 75.645 orang. Pasien meninggal karena COVID-19 bertambah 69 orang sehingga menjadi 5.521 orang. Kasus suspek mencapai 91.219 orang. 479 kabupaten/kota terdampak COVID-19 di 34 provinsi.