Sukses

Satgas Situbondo Laporkan 34 Karyawan Pabrik Pengepakan Udang Sembuh dari COVID-19

34 karyawan pengepakan udang yang sebelumnya terkonfirmasi positif COVID-19 dan masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) atau kontak erat telah dinyatakan sembuh.

Liputan6.com, Jakarta - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, melaporkan sebanyak 34 orang karyawan pengepakan udang karyawan PT Panca Mitra Multi Perdana (PMMP) telah dinyatakan sembuh dari COVID-19.

34 karyawan pengepakan udang yang sebelumnya terkonfirmasi positif COVID-19 dan masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) atau kontak erat telah dinyatakan sembuh tersebut, selama ini menjalani karantina di hotel kawasan Wisata Bahari Pasir Putih Situbondo.

"Untuk pasien corona yang telah dinyatakan sembuh 34 orang, semuanya karyawan PT PMMP. Pada hari ini pula juga ada tambahan lima kasus COVID-19 baru," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Situbondo Dadang Aries Bintoro di Situbondo, Jumat malam, 7 Agustus 2020, seperti dikutip dari Antara.

Ia menuturkan, tambahan lima kasus baru warga terpapar COVID-19 itu, merupakan dua orang di antaranya merupakan karyawan pabrik pengepakan udang, asal Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, serta Desa Seliwung, Kecamatan Panji.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Data Sebaran COVID-19 pada 7 Agustus 2020

Sedangkan tiga warga positif COVID-19 lainnya merupakan warga Kecamatan Besuki, yang diketahui memiliki riwayat perjalan dari luar kota (Pasuruan),satu pasien lagi berasal Kecamatan Suboh, memiliki kontak erat dengan pasien sebelumnya, dan satu pasien lainnya warga Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo.

"Sampai dengan hari Jumat 7 Agustus 2020, jumlah keseluruhan pasien COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh mencapai 246 orang pasien dari jumlah total pasien positif 276 orang pasien," kata Dadang.

Data sebaran COVID-19 Situbondo menyebutkan jumlah pasien COVID-19 tercatat 276 orang pasien, meninggal dunia 13 orang, dan 17 pasien corona lainnya dalam perawatan (empat pasien rawat inap di rumah sakit, 14 orang isolasi mandiri).