Liputan6.com, Jakarta - Konstruksi Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar di Jawa Timur sepanjang 38,40 kilometer (KM) telah mencapai 75,39 persen. Pembangunan konstruksi seksi 1-3 telah mencapai 99,83 persen.
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan kontruksi jalan tol tersebut selesai akhir 2020.
"Kehadiran Jalan Tol Krian - Legundi - Bunder - Manyar yang merupakan bagian dari jalan tol Non Trans Jawa, menjadi akses pendukung dalam menghubungkan lalu lintas kendaraan antarwilayah di daerah Krian, Kabupaten Sidoarjo, dengan Manyar, Kabupaten Gresik, dan wilayah di Jawa Timur sekitarnya," tutur Kepala BPJT Danang Parikesit, seperti dikutip dari Antara, Sabtu, (8/8/2020).
Advertisement
Baca Juga
Ia menuturkan, perkembangan konstruksi jalan Tol Krian - Legundi - Bunder - Manyar di Jawa Timur sepanjang 38,40 km telah mencapai 75,39 persen.
Pada seksi 1-3 saat ini konstruksinya telah mencapai 99,83 persen dan ditargetkan selesai pada akhir 2020. Jalan Tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar terbagi menjadi empat seksi, yaitu Seksi 1 ruas Krian – Kademean Mengganti sepanjang 9,77 km dengan perkembangan mencapai 99,47 persen.
Sedangkan Seksi 2 ruas Kademean Mengganti – Boboh sepanjang 8,83 km, perkembangannya mencapai 99,99 persen. Selanjutnya, untuk Seksi 3 ruas Boboh – Bunder sepanjang 10,40 km, perkembangannya telah mencapai 99,92 persen, dan untuk Seksi 4 ruas Bunder – Manyar yaitu (9,40 km) menyusul untuk segera dilakukan konstruksinya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Urai Titik Kemacetan di Tol Surabaya-Gempol
Jalan Tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar memberikan manfaat penting untuk mengurai titik kemacetan di jalan tol Surabaya – Gempol. Selain itu, juga memberikan dukungan lain dalam akses mobilitas kendaraan logistik pada sekitar kawasan Pelabuhan di Jawa Timur.
Terhubungnya Jalan Tol Kehadiran jalan Krian – Legundi – Bunder – Manyar yang dikelola oleh PT Waskita Bumi Wira selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), juga dapat menjadi penghubung ke daerah wisata di wilayah Jawa Timur, sehingga dapat memberikan kemudahan akses kendaraan bagi para wisatawan yang datang untuk menikmati setiap pariwisata yang ada.
Kehadiran jalan tol yang berada di Provinsi Jawa Timur ini merupakan jalan tol yang menghubungkan antarkawasan industri utama di wilayah penyangga utama Surabaya, yaitu Sidoarjo dan Gresik.
Advertisement