Liputan6.com, Jakarta - PT KAI Daop 8 Surabaya kembali memberikan diskon khusus bagi tarif angkutan kereta apinya untuk memeriahkan HUT ke-75 RI.
Kali ini giliran tarif angkutan barang hantaran atau lebih dikenal dengan layanan Rail Express yang mendapat diskon khusus.
PT KAI Daop 8 Surabaya memberikan diskon khusus sebesar 17 persen kepada customer angkutan Rail Express pada 8 Agustus-31 Agustus 2020.
Advertisement
Layanan Rail Express mencakup hampir semua jenis barang retail di antaranya paket, pengiriman motor, produk UMKM, e-commerce, bahan pangan, dan lainnya.
Baca Juga
Pelanggan cukup menyerahkan barang ke loket Rail Express di stasiun dan mengambilnya di loket Rail Express stasiun tujuan. Layanan Rail Express tersedia di 60 stasiun di Jawa.Â
Khusus untuk bahan pangan, Rail Express melayani pengiriman bahan pokok, biji-bijian, buah, hewani, makanan olahan, rempah-rempah, sayur, susu, dan telur.
"Pemberian diskon sebesar 17 persen kepada para pengguna angkutan Rail Express ini merupakan perwujudan rasa syukur kami atas anugrah kemerdekaan Republik Indonesia, sekaligus komitmen dari PT KAI daop 8 Surabaya guna menyemarakan perayaan HUT RI ke-75 dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, seperti dikutip dari keterangan tertulis, ditulis Minggu, (9/8/2020).
Tercatat pada periode Januari-Juni 2020, PT KAI Daop 8 Surabaya berhasil mengangkut sebanyak 17.877 ton barang melalui layanan Rail Express.
Adapun kota yang menjadi favorit tujuan masyarakat di wilayah PT KAI daop 8 Surabaya dalam mengirimkan barang adalah menuju Jakarta, Bandung dan Semarang.
Beberapa bahan pangan yang menjadi favorit masyarakat untuk dikirim melalui Rail Express pada Juni 2020 yaitu tahu susu, sebanyak 327 ton, dari wilayah Kertosono, Nganjuk, dan Jombang dengan tujuan DKI Jakarta; kebab, sebanyak 48 ton, dari daerah pengiriman Surabaya menuju Jakarta; serta 90 ton komiditi sayuran dan buah-buahan dari Malang menuju Jakarta.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Terapkan Protokol Kesehatan
Suprapto menuturkan, pelanggan tidak perlu khawatir untuk mempercayakan pengiriman barang melalui Rail Express, sebab KAI senantiasa menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.
Pada loket pelayanan Rail Express, KAI menerapkan social distancing, menyediakan fasilitas cuci tangan dan handsanitizer, petugas wajib menggunakan masker dan rutin diperiksa kesehatannya. Di samping itu, petugas tetap memeriksa barang dan menjaga kebersihan sarana angkutan.
"Kami informasikan bahwa terhitung pada Maret 2019, telah terjadi perubahan pola bisnis di angkutan barang hantaran (Rail Express) yang sebelumnya mengunakan sistem Bisnis to Bisnis (B to B) menjadi sistem Bisnis to Costumer (B to C)," ujar dia.
Ia menambahkan, pada pola sebelumnya, konsumen yang ingin mengangkut barang dengan mengunakan angkutan kereta api, harus mengunakan jasa ekspeditur untuk bisa diangkut dengan kereta api.
"Pada pola bisnis yang baru ini, siapapun baik itu masyarakat perorangan maupun pihak bisnis lainnya bisa langsung berhubungan dengan PT KAI di loket yang telah disediakan untuk mendapatkan layanan angkutan barang hantaran kereta api," ujar Suprapto.
Advertisement