Liputan6.com, Jakarta - Surabaya, Jawa Timur mencatatkan tambahan pasien positif Corona COVID-19 sebanyak 124 orang pada Selasa, 11 Agustus 2020.
Ada tambahan tersebut, total pasien positif Corona COVID-19 di Surabaya, Jawa Timur mencapai 9.875 orang hingga Selasa, 11 Agustus 2020.
Sementara itu, pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19 bertambah 131 orang menjadi 6.569 orang. Demikian mengutip dari lawancovid19.surabaya.go.id, Rabu, 12 Agustus 2020.
Advertisement
Artikel peta sebaran COVID-19 Surabaya pada 11 Agustus 2020 menyedot perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut sejumlah artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Kamis, (13/8/2020):
1.Peta Sebaran COVID-19 Surabaya 11 Agustus 2020: Pasien Positif 9.875, Sembuh 6.569 Orang
Surabaya, Jawa Timur mencatatkan tambahan pasien positif Corona COVID-19 sebanyak 124 orang pada Selasa, 11 Agustus 2020.
Ada tambahan tersebut, total pasien positif Corona COVID-19 di Surabaya, Jawa Timur mencapai 9.875 orang hingga Selasa, 11 Agustus 2020.
Sementara itu, pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19 bertambah 131 orang menjadi 6.569 orang. Demikian mengutip dari lawancovid19.surabaya.go.id, Rabu, 12 Agustus 2020.
Berita selengkapnya baca di sini
2. Satgas COVID-19 Tegaskan Hanya Daerah Zona Hijau dan Kuning Boleh Buka Aktivitas Sekolah
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menyatakan sekolah tatap muka hanya diterapkan di zona hijau dan kuning. Dua zona ini masing-masing artinya dengan risiko terkontrol dan rendah.
Juru Bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito menuturkan, pembukaan aktivitas sekolah di zona hijau dan kuning tersebut juga harus memenuhi berbagai persyaratan. Selain itu, pembukaan sekolah tersebut juga harus melalui simulasi dan kesiapan.
Oleh karena itu, Wiku meminta agar daerah yang peta risikonya masih berwarna oranye dan merah agar tidak membuka aktivitas sekolah dulu. Hal ini karena perlu belajar bersama dari daerah dengan risiko rendah.
Berita selengkapnya baca di sini
3.Menyelamatkan Jejak-Jejak Peradaban Tertua di Kota Malang
Sudah tiga tahun silam temuan situs petirtaan dan artefak purbakala berupa batu lumpang kuno di kawasan Joyosuko, Merjosari, Kota Malang dilaporkan. Namun, selama itu pula nyaris belum ada upaya penyelamatan benda purbakala tersebut.
Situs petirtaan, batu lumpang dan fragmen batu bata merah kuno terletak di lereng Bukit Puthuk, dekat persawahan penduduk. Kini, sinyal penyelamatan mulai tampak setelah tim ahli cagar budaya dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang datang ke lokasi.
Semua berkat warga setempat yang menginisiasi. Mengundang dua institusi itu hadir melihat langsung. Warga melihat keberadaan situs juga berkaitan dengan jejak peradaban lama di Malang. Serta ingin mengembangkan kampung sebagai kampung budaya.