Risma Harap Fatayat NU Ikut Bantu Awasi Kondisi Ibu Hamil di Surabaya

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) berharap anggota Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) ikut membantu mengawasi dan melaporkan kondisi ibu hamil dan balita yang ada di Ibu Kota Provinsi Jawa Timur selama pandemi COVID-19.

"Biasanya pihak rumah sakit akan menanyakan apakah si ibu itu sudah pernah 'rapid test' atau 'swab test' menjelang melahirkan. Jika belum dilakukan tes, biasanya dianjurkan untuk melakukan tes," ujar Wali Kota Risma saat memberikan sambutan melalui video telekonferensi di acara serah terima bantuan renovasi BTPN-Syariah bekerja sama dengan PC Fatayat NU Kota Surabaya, Jumat, (13/8/2020), seperti dikutip dari Antara.

Oleh karena itu, Pemkot Surabaya menyediakan tes usap gratis bagi ibu hamil agar tidak ada masalah menjelang melahirkan di tengah pandemi COVID-19.

Ia juga meminta bantuan Fatayat NU ikut serta memantau para balita, terutama dalam hal pemenuhan gizinya.

Risma mengatakan, meskipun di tengah pandemi dan perekonomian yang mungkin menurun ini, gizi para balita harus tetap dijaga dengan baik.

"Jadi, kalau ada ibu hamil dan balita yang kondisi keuangan orang tuanya terbatas di tengah pandemi ini, kami mohon bantuannya untuk melaporkan kepada puskesmas terdekat, nanti akan kami bantu tambahan makanan. Saya mohon bantuan dan dukungannya kepada seluruh sahabat Fatayat NU Surabaya," ujarnya.

Ia mengatakan, Fatayat NU Surabaya selama ini sudah banyak melakukan berbagai hal, terutama untuk pengembangan ekonomi warga dan keluarga besar Fatayat NU se-Surabaya.

Oleh karena itu, ia berharap kerja sama dengan BTPN Syariah yang sudah dimulai itu terus dikembangkan, tidak hanya memberikan bantuan dalam bidang infrastruktur, tetapi juga dalam bidang perkembangan perekonomian.

"Sebab menurut saya, ke depannya ini kita butuh kerja sama yang luar biasa dan gotong royong kita bersama untuk bagaimana bisa bertahan di tengah seluruh dunia akan menghadapi resesi," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini