Liputan6.com, Jakarta - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima sebanyak 1.656 calon mahasiswa baru lewat jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020.
Direktur Pendidikan ITS Dr Siti Machmudah menuturkan, total mahasiswa baru ITS yang diterima lewat jalur SBMPTN ini terdapat lima persen penambahan untuk mahasiswa kurang mampu serta terdapat pertimbangan mahasiswa yang tidak daftar ulang.
“Hal ini dilakukan sesuai pengalaman tahun lalu yang terdapat 5-6 persen mahasiswa tidak daftar ulang,” ujar dia dikutip dari laman ITS, Sabtu (15/8/2020).
Advertisement
Baca Juga
Machmudah menambahkan, ITS juga mengulang capaian tahun lalu dengan menduduki posisi keempat terbaik rata-rata nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tertinggi dari perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia.
Peringkat tersebut dinilai berada pada tren positif. Adapun tiga besar universitas di atasnya memang memiliki peringkat universitas yang lebih tinggi dibandingkan ITS dan sudah memiliki track record yang cukup kuat.
"ITS juga ingin lebih bagus tiap tahunnya dan bisa masuk jajaran tiga besar, namun tetap disyukuri,” kata dia.
Machmudah menuturkan, penerima mahasiswa terbanyak dari jalur SBMPTN ini ada di Departemen Teknik Informasi sejumlah 95 orang. Diikuti Teknik Elektro yang menerima 93 orang, dan Teknik Mesin dengan 83 calon mahasiswa baru dari jalur SBMPTN.
Dari total yang diterima, calon mahasiswa baru jalur SBMPTN ini mayoritas juga masih berasal dari Jawa Timur. Sedang sisanya berasal dari sejumlah daerah di belahan tanah air.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Peminat ITS pada SBMPTN 2020 Meningkat
Machmudah menuturkan, peminat ITS pada SBMPTN 2020 mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya. Hal ini dibuktikan dari total 12.829 orang mendaftar pada pilihan pertama dan 8.012 pada pilihan kedua.
"Departemen Teknik Informatika masih menjadi yang favorit pada SBMPTN 2020 ini diikuti Teknik dan Sistem Industri serta Teknik Mesin," ujarnya.
Ia mengharapkan, untuk calon mahasiswa baru ITS tersebut, agar bisa memanfaatkan dengan baik kesempatan berkuliah di ITS yang tidak semua orang bisa menjalaninya. Ia berharap dengan nilai skor rata-rata UTBK yang tinggi ini menjadikan kualitas mahasiswa ITS lebih baik lagi.
"Harus memiliki karakter yang kritis dan berjuang untuk bisa berprestasi di kampus ini," kata dosen Departemen Teknik Kimia ITS ini.
Sementara itu, bagi pendaftar yang masih belum diterima di ITS lewat jalur SBMPTN tidak perlu khawatir. Masih ada jalur Seleksi Kemitraan dan Mandiri (SKM), Vokasi dan International Undergraduate Program (IUP) yang bisa mereka coba untuk bisa menempuh perkuliahan di kampus ITS.
Advertisement