Sukses

Move On dengan Rebound Banyuwangi

Program Rebound Banyuwangi bergema di Banyuwangi

Liputan6.com, Surabaya- Program Rebound Banyuwangi bergema di Banyuwangi seiring dengan upaya memulhkan kembali ekonomi lokal yang terdampak pandemi Covid-19. Pemkab Banyuwangi pun berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan Pemprov Jatim.

“Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga terus mengontrol berbagai program pusat di Banyuwangi, dan rakyat Banyuwangi sangat berterima kasih dengan dukungan tersebut, ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, seperti yang dikutip dari Antara, Minggu (16/8/2020).

Selain dukungan berbagai pembangunan infrastruktur yang digeber Kementerian PUPR, pemerintah pusat juga menggelontor berbagai bantuan fasilitas kebutuhan adaptasi kebiasaan baru pariwisata.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Hari Santosa Sungkari mengatakan bahwa dari berbagai daerah wisata, Banyuwangi yang paling siap dalam adaptasi kebiasaan baru pariwisata.

Banyuwangi memiliki tolok ukur yang jelas saat hendak membuka destinasi, salah satunya sertifikasi pemenuhan protokol kesehatan bagi destinasi pariwisata, restoran, hotel, kafe serta warung rakyat. "Kegiatan rebound ini meliputi penguatan sapta pesona, revitalisasi amenitas dengan penggadaan pendukung CHSE dan alat penunjang keamanan," ucapnya.

Kemenparekraf memberikan bantuan CHSE pada Banyuwangi untuk mendukung program Rebound Banyuwangi, berupa, toilet portable, tempat  cuci tangan portable, tempat sampah organik non-organik, spray elektrik disinfektan, safety googles, tandu lipat dan lainnya.

Saksikan video pilihan berikut ini: