Liputan6.com, Surabaya - Warga Dukuh Karangan, Kelurahan Babatan, Kecamatan Wiyung, Surabaya, Jawa Timur menyemarakkan HUT ke-75 RI pada 2020, dengan membentangkan kain bendera merah putih sepanjang 1,3 Kilometer (km) dan lebar 62 centimeter (cm) yang digantung mengelilingi kampung.
"Kita melihat dengan situasi pandemi, mungkin dari acara kumpul-kumpul enggak bisa, lomba enggak bisa, akhirnya kita membuat momen dengan sebuah bendera, akhirnya kita bikin bendera dengan panjang 1000 meter lebih," ujar penggagas bendera merah putih 1,3 Km, Kusnan Hadi, Minggu (16/8/2020).
Selain membentangkan kain bendera merah putih 1,3 km, lanjut Kusnan, diadakan juga senam sehat melawan COVID-19 yang melibatkan puluhan puluhan ibu-ibu warga setempat. "Ada senam sehat corona juga tetapi tetap menjaga jarak satu sama lain," ucap dia.
Advertisement
Baca Juga
Kegiatan lainnya dengan mengajak masyarakat setempat untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian menggelar syukuran rakyat pesta polo pendem yang berisi ketela pohon, ketela rambat, kacang dan kentang. Hal ini untuk menyemarakkan HUT ke-75 RI.
"Polo pendem ini sama dengan doa, yang ada di tanah, kita makan, kita berdoa agar pandemi bisa berakhir," ujar Kusnan.
"Polo pendem adalah makanan yang ada di dalam tanah, makanan tradisional, agar apa, agar kita lebih mencintai tanah air, makan ini juga bisa lebih menyehatkan," ia menambahkan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Pemkot Surabaya Gelar Upacara 17 Agustus dengan Sederhana
Sebelumnya, Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot Surabaya) akan menggelar sejumlah acara untuk peringati Hari Kemerdekaan Indonesia, termasuk upacara 17 Agustus yang dilakukan sederhana.
"Kami lakukan sederhana (upacara-red). Undangan sedikit hanya Forkopimda,” ujar Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara saat dihubungi Liputan6.com, Minggu, 16 Agustus 2020.
Ia menuturkan, peserta upacara 17 Agustus dari kecamatan-kecamatan di Surabaya, Jawa Timur juga melihat upacara secara virtual. "Kecamatan-kecamatan melihat virtual. Arahan dari pusat,” kata dia.
Febri menambahkan, upacara 17 Agustus akan dilaksanakan pukul 07.30 WIB. "Bu Risma jadi pemimpin upacara,” ujar dia.
Sesudah gelar upacara 17 Agustus, Febri mengatakan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) akan memberikan penghargaan kepada beberapa tokoh masyarakat yang berkontribusi untuk Surabaya, Jawa Timur.
Selain itu juga, Pemkot Surabaya akan meresmikan plasa atas kompleks di Balai Pemuda, Surabaya yang difungsikan sebagai wadah kegiatan para penggiat seni dan budaya pada peringatan HUT ke-75 RI. Kegiatan tersebut akan mengundang beberapa seniman.
"Secara simbolis juga ada penyerahan rumah kelahiran Bung Karno dari keluarga. Momen 17-an. Pemkot membeli rumah tersebut,” ujar dia.
Advertisement